Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Uji Coba PTM, Gedung SDN Bayur Kidul 1 Karawang Ambruk

Kompas.com - 12/10/2021, 17:48 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bayur Kidul 1 Karawang, Jawa Barat, roboh saat uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) akan dilaksanakan.

Perbaikan bangunan yang ambruk akan dilakukan menggunaan dana corporate social responsibility (CSR) dari pihak swasta.

Kepala SDN Bayur Kidul 1 Ahmad Holili mengatakan, sekolah yang berada di Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, itu sudah rusak sejak lama dan membutuhkan perbaikan.

Baca juga: Melihat Kondisi Rusunawa Adiarsa Karawang yang Dinilai Angker

Apalagi sudah lama tidak digunakan karena Covid-19 dan proses belajar mengajar dilaksanakan secara online.

"Kami sudah mengajukan permohonan perbaikan ke pemerintah agar segera diperbaiki, karena sudah rawan roboh. Tapi permohonan kami belum ditindaklanjuti pemerintah, keburu roboh duluan," kata Holili kepada wartawan, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Komnas PA Berharap Ayah Pemerkosa Anak di Karawang Dihukum Maksimal

Gedung yang dibangun pada 2012 itu mengalami kerusakan parah pada bagian atap sejak satu tahun lalu.

Pihak sekolah kemudian mengajukan permohonan perbaikan sejak enam bulan lalu.

"Untungnya sekolah roboh pada malam hari" kata Holili.

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Karawang Asep Junaedi mengatakan, SDN Bayur Kidul 1 rencananya akan direhabilitasi pada tahun ini melalui anggaran perubahan.

Namun, karena sudah keburu roboh, maka pihaknya akan mencari anggaran lain yang lebih cepat.

"Karena harus segera dibangun, kami harus mencari anggaran lain yang lebih cepat, yaitu melalui anggaran CSR perusahaan," kata Asep.

Baca juga: Asrama Mahasiswa Karawang Kumuh dan Rusak, Ini Tanggapan Pemkab

Asep menyebutkan, untuk sementara perbaikan bangunan SDN Bayur Kidul 1 dilakukan tiga tahap dengan anggaran Rp 200 juta.

Anggaran tersebut akan dicari dari CSR perusahaan.

"Secepatnya akan kita bangun agar siswa bisa sekolah," ujar Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com