Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GKR Hemas Sidak Lokasi Penambangan Pasir di Bantaran Sungai Progo

Kompas.com - 12/10/2021, 13:10 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang juga Permaisuri Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mendatangi lokasi penambangan pasir Padukuhan Nengahan, Trimurti, Srandakan, Bantul, Senin (11/10/2021).

Kedatangan GKR Hemas dibenarkan Lurah Trimurti, Srandakan, Bantul, Agus Purwaka saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Agus mengatakan kedatangan GKR Hemas pagi sampai siang sekitar pukul 13.00 WIB. Ada empat lokasi yang didatangi.

"Kunjungan ke 4 lokasi, tidak hanya di Trimurti. Untuk Trimurti penambangan pasir hanya satu lokasi. Lainnya di (kalurahan) Poncosari," kata Agus, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Truk Terguling di Kawasan Tambang, Marjuki Tertimbun Pasir Batu yang Diangkutnya Sendiri, Ini Kronologinya

Diakuinya, penambangan di wilayahnya menuai pro dan kontra masyarakat.

Bagi yang menolak, penambangan yang sudah muncul sekitar 2 tahun ini dinilai merukak lingkungan dan merusak jalan desa.

"Ya itu tadi ada dua kelompok warga, yang pro dan menolak penambangan. Yang menolak berusaha untuk melaporkan, dampak negatif dan sebagainya," kata dia.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com kunjungan GKR Hemas merupakan respons atas keluhan penambangan di Kali Progo di wilayah Padukuhan Nengahan.

"Matur sembah nuwun Gusti Ratu kerso rawuh wonten mriki (Terima kasih Gusti Ratu bersedia datang ke sini). Warga sudah bingung harus mengadu kemana lagi. Harapan kami tinggal kepada Ngarsa Dalem dan keraton. Mohon dengan sangat ini (lokasi penambangan) segera ditutup," kata Marsudi Harjono, warga Nengahan kepada GKR Hemas.

Baca juga: Sultan HB X Minta Kepala Daerah Melakukan Percepatan Vaksinasi Covid-19

Dijelaskan, penambangan sudah berlangsung sudah beberapa tahun terakhir.

Bahkan dampak yang dihadapi warga yakni lahan di tepi sungai seluas lebih dari 8 hektar menjadi rusak.

Selain itu, para penambang juga mengambil pasir di Kali Progo hingga kedalaman 20 meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com