Sebenarnya, lanjut Marsudi, 560 warga Padukuhan Nengahan dan Srandakan sudah menolak disertai tanda tangan dan fotokopi KTP di hadapan Dukuh Nengahan serta Kapolsek Srandakan.
Dikatakannya sebebnarnya hanya 49 orang warga yang ikut menambang pasir. Itu pun sebagian besar dari luar Nengahan.
Untuk mencegah penambangan meluas, Marsudi berharap lahan di bantaran Kali Progo yang merupakan tanah Kasultanan (Sultan Ground) agar segera diberi surat kekancingan dari keraton Ngayogyakarta Hadingrat.
"Kalau (lahan) sudah dikasih kekancingan, Gusti, warga sini jadi lebih manteb buat menjaganya," kata Marsudi.
Baca juga: Tutup 14 Tambang Ilegal di Lereng Merapi, Sultan HB X Bertitah: Gunung Harus Kembali ke Gunung
Tokoh pemuda Padukuhan Nengahan Prayit membenarkan hal tersebut.
Penolakan warga atas pembukaan penambangan pasir di daerahnya sudah dimulai sejak 2016.
"Waktu itu, ada pengusaha yang ingin menambang di sini. Dan warga menolak," kata Prayit.
Selanjutnya, pada 2017 warga juga sudah melaporkan keberatan aktivitas penambangan pasir tersebut kepada berbagai instansi terkait di Pemkab Bantul, tapi tidak ada tanggapan hingga sekarang.
Warga akhirnya menempuh proses hukum namun kalah saat masalah itu dibawa ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Sekarang dalam proses kasasi," imbuh Prayit.
Prayit mengatakan, karena tidak mendapatkan kepastian, warga akhirnya memutuskan mengadu kepada Keraton Yogyakarta.
Baca juga: Akan Dilaporkan Pigai ke Polisi Terkait Rasialisme, Sultan HB X: Ya Biarin Saja
Menanggapi permintaan warga, GKR Hemas mengaku akan menampaikan langsung kepada Sultan Hamengku Buwono X agar segera ditindaklanjuti.
"Saya sekarang sudah melihat sendiri. Untuk itu hal ini akan langsung saya sampaikan kepada Ngarsa Dalem agar bisa segera ditindak lanjuti," kata GKR Hemas
Setelah mengunjungi Srandakan, GKR Hemas yang didampingi cucunya RM Gustilantika Marrel Suryokusumo juga mengunjungi dam di wilayah Poncosari, Srandakan.
"Itu lihat sendiri, bawahnya dam sudah digrowongi, disedot pasirnya. Sampai jebol damnya," ujar GKR Hemas
Rangkaian kunjungan GKR Hemas ke bantaran Kali Progo itu merupakan bagian dari agenda keraton untuk menghentikan dampak lingkungan akibat pertambangan yang dilakukan secara sembrono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.