Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maman Suherman Ingatkan Pentingnya Pendidikan Karakter untuk Anak

Kompas.com - 12/10/2021, 05:15 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Penggiat literasi nasional Maman Suherman mengatakan, pendidikan karakter perlu ditanamkan sejak dini ke anak-anak.

"Kita berharap betul agar sedari dini anak-anak tidak hanya bisa baca tulis hitung namun juga mendapat pendidikan karakter. Termasuk agar bagaimana anak bisa tampil di hadapan orang-orang dengan berani, santun, dan menjaga etika," kata Maman saat berkunjung ke Sekolah Laut PAUD Sakila Kerti Kota Tegal, Senin (11/10/2021).

Dia berharap, para orangtua bisa membangkitkan kepercayaan diri anak-anak melalui pendidikan karakter.

"Sedari dini literasi harus kita tanamkan. Keberanian anak-anak untuk tampil di ruang publik, menyampaikan apa yang pernah dipelajari, dibaca, justru basis awal dari gerakan literasi," kata Kang Maman, sapaannya.

Baca juga: Pemerintah Dorong Guru Tanamkan Revolusi Mental Lewat Pendidikan Karakter

Menurut Kang Maman, gerakan literasi yang utama adalah dimulai dari lingkungan keluarga dengan memberi contoh yang baik secara langsung ke anak.

"Jangan berharap anak yang literat lahir dari orangtua yang tidak literat," kata Kang Maman.

Ia mencontohkan, tidak bisa dengan mudahnya orangtua melarang anaknya bermain ponsel, ketika orangtuanya justru terus-terusan menampilkan kebiasaannya memegang ponsel di hadapan anaknya.

"Karena anak melihat contohnya dari orangtua. Anak itu ada beberapa hal yang tidak bisa dia lupakan, mengimitasi, mencontoh, kemudian tidak akan melupakan story telling, berdongeng, bercerita. Ketika orangtua tidak bercerita kepada anak maka anak juga tidak bisa mengungkapkan pikiran dan perasaanya," katanya.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Belajar Online Bentuk Karakter Siswa Jadi Individualis

Untuk itu, orangtua jangan asal menyalahkan anaknya. Tanpa mengoreksi terlebih dahulu perilaku dan sikap dirinya di hadapan anak-anak.

"Jangan pernah salahkan anak. Anak imitasi dari orangtuanya. Bicara tentang literasi anak adalah bicara tentang orangtua yang literat, bukan tentang anak yang literat. Itu pendidikan mendasar soal literasi terhadap anak," kata Kang Maman.

Untuk itu, Kang Maman berharap, agar para orangtua bisa memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya.

Bukan memaksakan kehendak anak harus menjadi seperti yang diinginkan orangtuanya.

"Ini sesuatu yang mungkin kita lupakan hari ini dan baru kita dapat buahnya ketika anak kita dewasa nanti. Jadi mudah mudahan apa yang dilakukan teman teman di Sakila Kerti Tegal bisa menghadirkan generasi emas yang kita rindukan di 2045 nanti," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com