Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kasus Siswa Tantang Guru, Wakil Bupati Gresik Minta Sekolah Perkuat Pendidikan Karakter

Kompas.com - 12/02/2019, 18:44 WIB
Hamzah Arfah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim merasa prihatin dengan aksi siswa yang menantang gurunya di Gresik, Jawa Timur beberapa waktu yang lalu.

Qosim mengatakan, kejadian itu harusnya membuat insitusi pendidikan yang ada di Gresik lebih memperhatikan anak didiknya dengan cara penguatan pendidikan karakter di masing-masing sekolah.

“Anak yang bersangkutan (AA) harus diberi semacam pembinaan, untuk menimbulkan efek jera dan tidak ditiru oleh anak (siswa) yang lain. Tapi tetap harus memberikan mereka kesempatan untuk belajar,” ujar Qosim saat ditemui di Kantor Bupati Gresik, Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Jawa Timur, Selasa (12/2/2019).

Baca juga: Usai Videonya Viral, Guru yang Pernah Ditantang Siswanya di Gresik Dapatkan Beberapa Hadiah

Qosim mengatakan, untuk mencegah kejadian serupa terulang, pihaknya akan turun ke lapangan untuk menggelar road show ke sejumlah sekolah untuk melakukan pembinaan. 

Penguatan pendidikan karakter sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 87 tahun 2017.

“Pak Bupati, saya, dan Pak Sekda kemarin sudah bicara. Insya Allah kami akan melakukan pembinaan di setiap kecamatan di SLTA atau SLTP yang berkenan untuk mengambil posisi sebagai inspektur atau pembina upacara. Stressing-nya (poin utama) adalah pendidikan karakter bagi siswa,” ucap dia.

Baca juga: Jawaban Kadis Pendidikan Gresik Terkait Masa Depan Siswa yang Merokok dan Tantang Guru

Qosim berharap agar siswa AA dapat diberikan perhatian dan pembinaan agar memperbaiki perilakunya.

“Jadi kalau ada anak yang melakukan pelanggaran moral kayak kemarin, ya harus diberi pembinaan. Nanti Insya Allah kami akan melakukan kegiatan periodik itu (sebagai inspektur) di berbagai kecamatan,” kata dia.

“Kemarin memang sudah sepakat damai. Tapi tetap, anak yang bersangkutan harus diberi perhatian khusus, baik oleh orang tua maupun pihak sekolah,” lanjut Qosim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com