Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Lobi Wali Kota Solo, Tamu Wajib Scan Barcode PeduliLindungi

Kompas.com - 05/10/2021, 15:29 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, mulai menerapkan aplikasi PeduliLindungi kepada para tamu.

Aplikasi PeduliLindungi dipasang untuk para tamu yang akan masuk ke Lobi Wali Kota atau Gedung Bale Tawangarum Kompleks Balai Kota.

Para tamu yang akan masuk ke Lobi Wali Kota atau Gedung Bale Tawangarum wajib melakukan scan barcode PeduliLindungi yang terpasang di depan pintu masuk utama.

Baca juga: Solo Great Sale 2021 Dibuka, Teten Berharap Target Rp 800 M Terlampaui 2 Kali Lipat

Diketahui, PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, aplikasi PeduliLindungi tidak hanya dipasang di pintu masuk lobi wali kota atau Gedung Bale Tawangarum, tetapi juga akan dipasang di setiap pintu masuk kantor organisasi perangkat daerah (OPD).

"Idealnya semua. Yang penting implementasinya," kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Pengawasan Prokes di Sekolah Diperketat, Satpol PP Solo: Masih Ada Pengantar Tak Pakai Masker

Meski demikian, lanjut Gibran, pemasangan aplikasi ini tidak serta-merta dapat dilaksanakan. Pemasangan ini akan dilakukan secara bertahap.

Menurut dia, masih ada beberapa tempat publik di Solo yang kesulitan menerapkan karena aplikasinya belum bisa digunakan.

Di sisi lain, masih ada warga yang masih kesulitan dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Itu tidak gampang. Itu harus bertahap. Kemarin juga sempat di beberapa mal aplikasi PeduliLindungi-nya tidak bisa digunakan karena rusak," tutur Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com