BLITAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Blitar merasa bangga atas keberhasilan membuat wilayahnya masuk dalam PPKM level 1.
Meski membanggakan, tentu keberhasilan ini sekaligus menjadi beban untuk menjawab tantangan mempertahankan status PPKM tersebut.
"Apalagi Kota Blitar sekarang dilihat di tingkat nasional. Nah, nanti akan dilihat masyarakat benar disiplin prokes apa enggak?" kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Blitar Dharma Setiawan, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Blitar Jadi Satu-satunya Daerah Level 1 PPKM, Ini Harapan Wali Kota
Menurut Dharma, pemerintah pusat juga akan mengirim tim yang bertugas melakukan pemantauan di Kota Blitar selama menjalankan PPKM Level 1.
Selama itu, kata dia, beban Satgas Covid-19 Kota Blitar dan juga warga menjadi bertambah karena berada di bawah pengawasan tim dari pusat.
Menurutnya, keberhasilan Kota Blitar menjalankan PPKM Level 1 akan sangat bergantung pada kesadaran warga menjalankan disiplin prokes dan aturan pembatasan lain yang ditetapkan pemerintah.
"Kuncinya sekarang, seluruh masyarakat berkomitmen jalankan prokes, jaga jarak, pakai masker, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Kita diuji sekarang ini," kata dia.
Baca juga: Polres Blitar Digeruduk Ratusan Pesilat, Massa Tuntut Penangan Kasus Perkelahian
Dharma mengatakan, selama ini Kota Blitar memang berhasil mencapai kriteria yang ditetapkan untuk masuk ke level 1 PPKM meskipun cukup lama berada di level 4.
Indikator tersebut, ujarnya, terkait jumlah testing dan tracing dari satu kasus konfirmasi baru.
Menurutnya, Kota Blitar selama beberapa pekan berhasil menjalankan pengetesan Covid-19 sebanyak 600 setiap pekan.
"Jadi rata-rata 100 testing per hari dalam sepekan, tidak termasuk hari Minggu," ujarnya.
Salah satu kunci keberhasilan testing, kata dia, adalah dengan melakukan pengetesan Covid-19 kepada warga yang hendak mengikuti vaksinasi Covid-19.
Baca juga: 2 Pabrik di Gresik Terbakar, Begini Kondisinya...