MEDAN, KOMPAS.com - Seorang siswa kelas 6 SD di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, nekat menenggak racun di belakang rumahnya pada Senin (20/9/2021). Setelah beberapa hari dirawat, korban meninggal dunia di rumah sakit.
Korban diduga salah minum. Dugaan lainnya, berhubungan dengan beban pelajaran sekolah.
Dikonfirmasi melalui telepon pada Senin (4/10/2021) siang, Kapolsek Sidikalang, Iptu Sukanto Berutu membenarkan terjadinya peristiwa naas tersebut.
Baca juga: Congkel Jendela, 5 Anak SD di Gunungkidul Curi Uang Rp 8 Juta di Sekolahnya Sendiri
Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi anak SD menenggak racun dari Bhabinkamtibmas di lapangan.
Disebutkan, pada saat itu, korban menenggak racun di belakang rumahnya. Orangtuanya yang mengetahui hal tersebut membawanya ke rumah sakit.
"Diobati lah di rumah sakit itu. Diopname selama tiga hari," kata Sukanto melalui telepon, Senin (4/10/2021).
Baca juga: Cerita di Balik 3 Anak SD Bergelantungan Seberangi Sungai, Pegangan pada Keranjang Sawit
Sempat membaik dan pulang ke rumah
Setelah tiga hari dirawat di rumah sakit, lanjut Sukanto, korban dibawa pulang karena dianggap sudah membaik.
Namun demikian, pihak Dinas Perlindungan Anak Pemerintah Kabupaten Dairi yang datang ke rumah korban melihat kondisi korban kurang baik sehingga kembali membawanya ke rumah sakit untuk dirawat.
Baca juga: Kronologi Bocah 5 Tahun Sepekan Diculik Perempuan Kenalan Ayahnya, Menangis Saat Video Call
"Diopname lagi selama seminggu. Itu lah semalam (Minggu, 3 Oktober 2021) meninggal di rumah sakit," kata Sukanto.
Ia menambahkan, saat anggotanya tiba di rumah korban, jenazah abak SD tersebut sudah dikebumikan.