KUPANG, KOMPAS.com - Ester Cumbale (60), wanita tunanetra asal Desa Oemolo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas dalam kebakaran.
Wanita yang tinggal sendirian itu, tewas setelah rumah semi permanennya yang berukuran 5×4 meter persegi hangus terbakar.
"Kejadiannya kemarin dini hari sekitar pukul 02.30 Wita. Almarhum warga RT 11/RW 06, Dusun III, Desa Oemolo," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat, kepada Kompas.com, Senin (4/10/2021).
Baca juga: Penahanan 21 Tersangka Sengketa Tanah Manggarai Barat Ditangguhkan, Polisi: Proses Hukum Tetap Jalan
Berdasarkan keterangan saksi mata, Orance Saebani (34), awalnya dia mendengar bunyi letusan seperti ada kebakaran.
Mendengar itu, lanjut Randy, Orance langsung keluar dari rumahnya untuk melihat.
Orance menyaksikan, api sudah melahap rumah Ester Cumbale.
Karena panik, Orance lalu menelepon tetangga sekitar yang bernama Apolos Saebani untuk meminta bantuan.
"Saksi Orance ini juga berteriak minta pertolongan kepada warga sekitar, untuk membantu memadamkan api tersebut," kata dia.
Namun, kobaran api terus membesar sehingga warga kewalahan untuk memadamkan api tersebut.
Baca juga: Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam di Kupang, Menyusuri Air Jernih Goa Kristal
Api sudah melahap seluruh bangunan rumah serta warga juga tidak bisa menolong Ester yang berada di dalam rumah tersebut.
"Apalagi almarhum ini hanya tinggal sendiri di rumahnya, sehingga tidak ada yang menolongnya," kata Randy.
Baca juga: Kupang Jadi Lokasi Sosialisasi CHSE MICE Kemenparekraf karena Letaknya Stategis
Ester ditemukan meninggal dunia. Semua barang yang ada di dalam rumahnya pun ludes tak tersisa.
Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari sejumlah saksi mata.
"Keluarga almarhum juga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan otopsi," kata Randy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.