Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gus Dur Tidak Bisa Dipisahkan dari Papua, Ada di Dalam Hati Semua Masyarakat Papua"

Kompas.com - 01/10/2021, 15:55 WIB
Dhias Suwandi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, menyambangi rumah sejumlah tokoh agama Papua yang berada di Jayapura, Kamis (30/9/2021).

Thaha Alhamid, seorang tokoh perjuangan Papua, menjadi sosok pertama yang didatangi Yenny Wahid.

Menurut Thaha, kedatangan Yenny Wahid bertujuan untuk napak tilas jejak perjuangan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dalam menanam dan memupuk perdamaian di tanah Papua.

Thaha yang juga menjabat sebagai Sekjen Presidium Dewan Papua (PDP) itu mengatakan bahwa Gus Dur ada di hati masyarakat Papua.

Baca juga: Singgah ke Pasar Hamadi Jayapura untuk Berbelanja Benda-benda Seni Khas Papua

"Gus Dur tidak bisa dipisahkan dari Papua. Ia ada di dalam hati semua masyarakat Papua," ujar Thaha, melalui keterangan tertulis, Jumat (1/10/2021).

Semasa hidupnya, sambung Thaha, Gus Dur dikenal sebagai tokoh humanis yang banyak memberi teladan bagi keutuhan persatuan bangsa.

Cerita teladan kedekatan Gus Dur dengan masyarakat Papua sudah banyak didengar dan diketahui khalayak ramai.

Salah satunya ketika Gus Dur mengembalikan nama Papua yang semula dinamakan Irian Jaya.

"Gus Dur juga memberikan sebuah kado yang setelah dibuka berisi bendera pusaka merah putih," kata dia.

Di sisi lain, Thaha juga menjelaskan sejumlah tantangan berupa potensi konflik yang dihadapi Papua saat ini sehingga perlu usaha lebih untuk memperkuat perdamaian antarsesama masyarakat di Papua.

Baca juga: Mengenal Stadion Lukas Enembe Lokasi Pembukaan PON XX Papua, Termegah Kedua di Indonesia

Tokoh agama kedua yang didatangi Yenny Wahid adalah Pastor Jhon Jonga yang sekaligus tokoh perjuangan Papua.

Dalam pertemuan tersebut, Jhon Jonga menyatakan bahwa tantangan warga Papua sangat kompleks, tidak terkecuali di bidang pendidikan.

Menurut dia, saat ini fasilitas pendidikan perlu diperbanyak untuk memupuk dan menanamkan nilai-nilai dasar perdamaian kepada warga Papua sejak dini.

Namun, niatnya untuk mendirikan sekolah seperti PAUD harus ia pendam karena keterbatasan yang ada.

"Dalam waktu dekat saya akan meresmikan sebuah klinik yang didedikasikan untuk kesehatan warga Papua," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com