Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panen Jagung Melimpah, Wabup Brebes: Tak Perlu Impor

Kompas.com - 30/09/2021, 21:20 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Wakil Bupati Brebes Narjo meminta pemerintah pusat tidak perlu sampai membuka keran impor jagung mengingat hasil panen lokal cukup melimpah.

"Agar harga jagung stabil dan harganya bisa naik, sehingga kesejahteraan petani jagung juga meningkat," kata Narjo, saat panen raya jagung di Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Brebes, Rabu (29/9/2021).

Narjo mengaku melihat semangat perjuangan petani jagung di Brebes. Jika kemudian harganya anjlok, maka akan sangat menyulitkan kehidupan mereka.

Baca juga: Mentan: Produksi Jagung Nasional 2021 Diperkirakan Over Stok 2,85 Juta Ton

Untuk itu, Narjo berharap kesejahteraan kehidupan petani harus ditingkatkan. Salah satunya dengan kebijakan yang berpihak kepada petani jagung.

“Saya melihat kebersamaan dan kegotongroyongan petani Jagung dalam bekerja sangat hebat, dan sudah menggunakan alat mesin pertanian,” ujar Narjo.

Dikatakan Narjo, selain jagung, Brebes memiliki komoditas pertanian unggulan lainnya.

Di antaranya padi, perkebunan kopi, tebu, dan kelapa, serta hortikultura seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kentang, wortel hingga pisang.

Baca juga: Panen Melimpah, Bupati Grobogan Minta Mentan Stop Impor Jagung

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Brebes Yulia Hendrawati mengatakan, produksi komoditas jagung selama ini diandalkan.

Selain memiliki luas tanam pada September 15 hektar dengan luas panen 968 hektar. Sedangkan produksi jagung pada September sebanyak 6.195 ton.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com