Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teriak "I Love You Pak Jokowi", Guru Ini Diajak Foto Bareng Presiden dan Diberi Hadiah

Kompas.com - 28/09/2021, 17:59 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Bahagia tak terkira dirasakan Assafadi Faisyallah (42) ketika bisa bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pria yang akrab disapa Adi ini bertemu dengan Jokowi usai melakukan penanaman bibit mangrove di kawasan Pantai Raja Kecik Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (28/9/2021).

"Saya tak menyangkalah bisa bertemu dan berfoto langsung sama Pak Jokowi, saya bangga sekali. Atas izin Allah saya bertemu sama Pak Jokowi," kata Adi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa.

Baca juga: Tanpa Alas Kaki, Jokowi Ikut Tanam Mangrove Bersama Warga di Riau

Selain foto bareng, Adi mengaku juga mendapat hadiah satu helai baju kaos warna hitam bertuliskan 'Jokowi' dan masker dari Presiden.

Adi dapat bertemu dengan dan foto bareng Presiden Jokowi setelah berteriak bilang 'I Love You Pak Jokowi' berulang kali.

Adi menceritakan, sejak awal Presiden mendarat dengan helikopter di lapangan bola dekat SD 004 Muntai Barat, sudah berteriak bilang 'I Love You Pak Jokowi'.

"Warga sangat ramai menyambut kedatangan Pak Jokowi. Tapi kan tak bisa tengok dekat karena menjaga protokol kesehatan Covid-19. Di kawal pula sama Paspampres," kata Adi.

Baca juga: 72 Siswa SMA Negeri 2 Cilacap Positif Covid-19, Terdeteksi Saat Akan Ada Kunjungan Jokowi

Selama Jokowi menanam bibit mangrove di Pantai Raja Kecik, Adi mengaku masih menunggu di sekolah bersebelahan dengan lapangan bola.

"Pas Pak Jokowi mau balik, saya tunggulah di sekolah tak jauh dari posisi helikopter," sebutnya.

Terus menerus teriak "I Love You Pak Jokowi"

Setelah itu, pada saat Presiden Jokowi hendak balik menuju helikopter, Adi tak berhenti meneriakkan kata 'I Love You'.

Kata itu diteriakkan lebih dari sepuluh kali. Jaraknya dari Presiden sekitar 15 meter.

Baca juga: Peternak Duga karena Jokowi, Harga Telur di Blitar Merangkak Naik ke Rp 16.000 Per Kg

Teriakan Adi yang kuat itu didengar oleh Jokowi.

"I Love You Pak Jokowi, saya bilang. Pekikan saya mungkin lebih kuat dari warga lainnya, terus Pak Jokowi tunjuk Paspampres jemput saya untuk foto dan kasih baju kaos dan masker sama Pak Jokowi. Alhamdulillah, saya bangga sekali rasanya," akui Adi.

Adi adalah seorang guru olahraga di SD 007 di Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan, Bengkalis. Bertetangga dengan Desa Muntai.

Guru pegawai negeri sipil (PNS) ini memiliki satu orang anak.

 

Ingin sampaikan pesan soal guru honorer dan abrasi ke Jokowi

Adi mengaku sebenarnya ingin menyampaikan beberapa hal kepada Presiden Jokowi. Namun, tak sempat karena waktu terbatas.

"Tak sempat bicara sama Pak Jokowi. Tapi, tak apa-apa karena sudah dapat ketemu. Apalagi kedatangannya ke daerah pulau terluar ini suatu kebanggaan bagi kami," kata Adi.

Hal yang ingin disampaikan Adi, pertama adalah harapannya agar teman-teman seprofesinya diangkat juga jadi guru PNS.

Kemudian, permasalahan abrasi yang sudah parah terjadi di Pulau Bengkalis, yang harus dicegah lebih seriyus.

"Saya harap kehadiran Bapak Jokowi ke sini memang betul-betul memperhatikan Pulau Bengkalis ini. Apalagi masalah abrasi di pulau ini kan sudah luar biasa. Abrasi ini bukan di Desa Muntai saja, tapi di Desa Teluk Pambang Pesisir juga parah. Meski pemerintah daerah sudah lakukan antisipasi, tapi pemerintah pusat kan juga harus bantu menangani abrasi ini," tutup Adi.

Jokowi tanam bibit mangrove

Sebagaimana diberitakan, penanaman bibit mangrove atau bakau dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama warga di kawasan Pantai Raja Kecik Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (28/9/2021).

Bibit mangrove yang ditanam sebanyak 20.000 batang, jenis bakau (Rhizopora sp) dan bibit api-api (Avicenia sp).

Kabupaten Bengkalis menjadi salah satu lokasi terluas target rehabilitasi kawasan pesisir yang masuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Mangrove 2020-2021 di Provinsi Riau, dengan luas mencapai 1.292 hektar.

Selain bertujuan untuk memulihkan kawasan hutan mangrove yang mengalami kerusakan, PEN Mangrove juga bertujuan meningkatkan tutupan hutan mangrove.

Kemudian, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyaraka, karena seluruh pembayaran PEN Mangrove dilakukan secara langsung ke rekening masyarakat (account to account) dan rekening kelompok. 

Pada tahun 2020 pelaksanaan PEN Mangrove di wilayah Provinsi Riau dikerjakan oleh 36 kelompok tani, menyerap tenaga kerja mencapai 48.504 HOK (hari orang kerja) dan penanaman bibit sebanyak 3.625.900 batang.

 

Sedangkan pada tahun 2021, PEN Mangrove menjangkau luas 5.050 hektar, yang dikerjakan oleh 134 kelompok tani dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 210.823 HOK dan target penanaman bibit mangrove sebanyak 14.704.000 batang.

''Melalui penanaman mangrove bersama-sama, harapannya kawasan ini bisa kita perbaiki dan rehabilitasi dalam rangka mengendalikan abrasi, juga dalam mendukung ekowisata daerah.

Tentu saja ini akan mendukung ekonomi masyarakat di sini,'' kata Jokowi melalui keterangan rilis Diskominfotik yang diterima Kompas.com, Selasa.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), melakukan percepatan rehabilitasi mangrove seluas 34.250 ha yang tersebar di 32 Provinsi se-Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com