Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Ambon Gratiskan Swab Antigen bagi Peserta CPNS, Ini Syaratnya

Kompas.com - 28/09/2021, 16:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Pemerintah Kota Ambon menyediakan fasilitas swab antigen gratis bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada 3 Oktober mendatang.

Untuk diketahui, hasil rapid antigen menjadi syarat wajib bagi CPNS yang harus ditunjukkan kepada petugas sebelum mengikuti SKD.

Kepala Badan Kepegawaian Kota dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kota Ambon, Benny Selanno mengatakan, seluruh CPNS yang akan mengikuti SKD tidak perlu khawatir dengan biaya rapid antigen karena telah ditanggung oleh Pemkot Ambon.

Baca juga: Antisipasi Klaster Sekolah, Siswa dan Guru di Ambon Akan Jalani Tes PCR Sebelum PTM

“Untuk biaya rapid antigen itu akan digratiskan, jadi para CPNS yang akan ikut SKD tinggal datang saja ke Dinas Kesehatan untuk rapid antigen. Syaratnya nanti bawa kartu ujian sama identitas,” kata Benny kepada wartawan di Ambon, Selasa (28/9/2021).

Adapun jumlah CPNS di Pemkot Ambon yang akan mengikuti SKD sebanyak 1.478 peserta.

Pelaksanaan tes SKD dimulai pada 3 Oktober hingga 9 Oktober 2021 dengan lokasi tes di SMP Negeri 2 Ambon yang dibagi dalam empat sesi per hari menggunakan sistem computer assisted test (CAT).

Menurut Benny, kebijakan menggratiskan biaya rapid antigen bagi ribuan peserta SKD itu sebagai bentuk kepedulian Pemkot Ambon bagi para CPNS.

Ia berharap dengan kebijakan itu, para CPNS dapat terbantu dan tidak lagi memikirkan biaya rapid antigen.

“Dengan begitu para CPNS tidak lagi merasa terbebani dengan biaya rapid antigen,” katanya.

Baca juga: Speedboat Berisi 13 Penumpang dari Bintuni Terbakar, 3 Orang Alami Luka Bakar

Benny menambahkan, untuk pelaksanaan SKD pihaknya telah melakukan berbagai persiapan termasuk antisipasi jaringan dan juga penerangan.

“Sudah kita antisipasi semua, jadi persiapannya sudah kita lakukan,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy juga telah mengumumkan bahwa Pemkot Ambon telah mengambil kebijakan untuk membebaskan biaya rapid antigen bagi para peserta SKD.

Pemkot Ambon, kata Richard, juga tidak mewajibkan para peserta SKD untuk menunjukkan bukti kartu vaksin saat akan mengikuti SKD

Hanya saja, Richard mengimbau para peserta SKD sebaiknya mengikuti vaksinasi yang digelar pihak pemkot di beberapa tempat sebelum mengikuti tes. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com