Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Agus, Pensiunan Polisi yang Terjaring Razia Saat Jadi Manusia Silver

Kompas.com - 27/09/2021, 16:36 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Agus Dartono (61) seorang pensiunan polisi di Kota Semarang, Jawa Tengah, terpaksa menyambung hidup dengan menjadi manusia silver.

Setiap harinya, Agus rela menjadi pengemis di jalanan karena impitan ekonomi yang serba sulit kala pandemi.

Belum lagi, uang pensiunan Agus yang diterima selama ini telah digunakan untuk mencicil utang setiap bulannya sehingga sisanya masih tidak cukup untuk bertahan hidup.

"Jadi manusia silver awalnya karena ledeng rumah diputus. Saya enggak bisa mandi di rumah, saya mandi di terminal. Gaji pensiun saya SK-nya saya gadaikan ke bank tiap bulan kepotong tinggal Rp 800.000 buat hidup," jelas Agus usai diberikan pembinaan di Mapolrestabes Semarang, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Sosok Agus, Pensiunan Polisi yang Mengemis Jadi Manusia Silver, Dulu Dinas di Poslantas dan Berpangkat Aipda

Semenjak bercerai dari istrinya, Agus hidup seorang diri di rumahnya, daerah Sendang Mulyo, Tembalang.

Agus juga kerap kali mengirimkan uang kepada empat anaknya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Sebab, sebagai pensiunan polisi, ia mengaku malu jika harus meminta uang ke anak-anaknya.

"Anak pertama di Tlogosari, kedua Slawi, ketiga Kalimantan, keempat ikut mantan istri saya di Medoho. Tiga anak sudah menikah ikut suaminya dan satu masih kuliah. Kadang mereka nengok. Saya malu kalau harus minta-minta ke anak. Karena sebagai pensiunan polisi," ungkap Agus sembari mata berkaca-kaca.

Agus saat terciduk petugas Satpol PP SemarangKOMPAS.com/tangkapan layar video Agus saat terciduk petugas Satpol PP Semarang

Agus mengaku setiap harinya hanya mendapat Rp 20.000 sebagai manusia silver untuk menyambung hidup.

"Saya nyoba-nyoba jadi manusia silver sudah seminggu. Sehari dapat Rp 20.000 mangkal di Yos Sudarso. Setiap hari paling cuma satu jam saja," ucap Agus.

Baca juga: Mengemis Jadi Manusia Silver, Purnawirawan Polri Ini Dijanjikan Pekerjaan oleh Kapolres

Sebelum menjadi manusia silver, Agus sempat bekerja sebagai sopir angkutan umum.

"Pernah jadi sopir angkutan kota tapi kondisi masih sulit, enggak tentu penghasilannya apalagi masa pandemi gini," katanya.

Agus pun mengaku khilaf dan berjanji tidak akan mengemis dengan menjadi manusia silver lagi.

Ia juga bersyukur karena Kapolrestabes Semarang akan memberikan pekerjaan dan diberi modal usaha oleh persatuan purnawirawan (PP) Polri.

"Saya mau dibukakan usaha dimodalin toko kelontong sama diberikan kerjaan sebagai security sama Pak Kapolres. Terima kasih sekali mudah-mudahan berkah. Saya tidak akan jadi manusia silver lagi," ujar Agus.

Baca juga: Miris, Agus Pensiunan Polisi Kini Mengemis Jadi Manusia Silver, Bawa Kotak Sedekah ke Mana-mana

Agus terakhir berdinas di Poslantas Tembalang dengan pangkat Aipda. Ia bertugas sejak 1997 hingga 2016.

Sebelumnya, Agus sempat terjaring razia petugas Satpol PP di perempatan Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang Barat.

Videonya pun viral di media sosial hingga menuai beragam komentar dari warganet.

Dalam video yang beredar tampak Agus yang berpakaian lusuh berusaha kabur dari kejaran petugas.

Baca juga: Bayi 10 Bulan yang Dicat Silver dan Diajak Mengemis di Pamulang Dijemput Kemensos

Dengan cat silver yang melekat di kulitnya, sembari membawa kotak Agus digelandang petugas ke mobil patroli Satpol PP Kota Semarang.

Selepas ditangkap, Agus dibawa ke kantor Satpol PP untuk diberikan pembinaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com