SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pasien di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya melahirkan bayi laki-laki secara normal pada Senin (20/9/2021) malam.
Pasien tersebut adalah pekerja migran yang akan pulang ke kampung halamannya di Pamekasan, Jawa Timur.
Ketua Pelaksana Relawan Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RSLI Radian Jadid mengatakan, bayi yang dilahirkan berjenis kelamin laki-laki dengan panjang 48 centimeter dan berat 2.500 gram.
Proses kelahiran, kata dia, juga tidak diprediksi sebelumnya oleh sang ibu, karena usia kandungan belum sembilan bulan.
"Usia kandungan masih 36-37 pekan, belum sampai 9 bulan," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (21/9/2021).
Baca juga: Surabaya Art and Culture Festival 2021 Digelar Mulai 19 September, Berlangsung secara Virtual
Ibu yang berprofesi sebagai pekerja migran itu tiba di Bandara Internasional Juanda dari Malaysia sekitar delapan hari lalu.
Pasien itu langsung dirawat di RSLI. Rencananya, pasien itu diizinkan pulang ke Pamekasan setelah 14 hari dirawat di RSLI.
"Sesuai SOP, pekerja migran yang positif Covid-19 saat pemeriksaan di Asrama Haji Surabaya, dirawat selama dua pekan di RSLI, saat dites ibu tersebut positif Covid-19 dan sekarang dalam masa perawatan di RSLI," kata Radian.
Kronologi
Radian menjelaskan, awalnya, tenaga medis menerima laporan seorang pasien yang hamil mengalami pecah ketuban. Laporan itu diterima pada Senin pukul 20.30 WIB.
"Dengan peralatan lengkap yang tersedia, tim dokter langsung menangani persalinan. Syukur persalinan lancar, ibu dan bayi selamat," jelasnya.
Karena sang ibu berstatus positif Covid-19, sang bayi laki-laki yang belum diberi nama itu juga menjalani tes swab.
"Hasil tesnya belum keluar," ucap Radian.
Baca juga: Begini Upaya Dua Kepala Daerah di Surabaya Raya Capai PPKM Level 1
Namun, kata dia, sang bayi tetap mendapatkan ASI dari sang ibu dengan menerapkan protokol kesehatan.
"ASI tetap diberikan karena Covid-19 tidak menular melalui air susu ibu." jelas Radian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.