Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ustaz Abu Syahid Chaniago Diserang Saat Ceramah di Masjid Batam, Begini Kondisinya

Kompas.com - 20/09/2021, 18:16 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang oleh orang tidak dikenal (OTK) saat tengah memberikan ceramah ke ibu-ibu pengajian di Masjid Baitussyakur, Kota Batam, Senin (20/9/2021).

Penyerangan ini terjadi sekitar pukul 11.15 WIB atau beberapa menit sebelum azan Dzuhur berkumandang.

Baca juga: Pak Polisi, Warga Medan Jengah dengan Premanisme, bahkan Renovasi Rumah Sendiri Diperas

Menurut rekan seprofesi Abu Syahid, Safari Ramadhan, peristiwa tersebut terjadi secara spontan.

Baca juga: Mayat Penuh Luku Ditemukan Mengapung di Sungai Serang Kulon Progo

Tak lama setelah mendapat kabar itu, Safari menghubungi Abu Syahid untuk memastikan kronologi penyerangan.

"Jadi saya sudah konfirmasi ke beliau. Ada memar di tubuh beliau dan kakinya juga kena sedikit," kata Safari, dikutip dari Tribun Batam, Senin.

Serangan terhadap Abu Syahid Chaniago tak menyebabkan ustaz tersebut terluka parah.

Sebab, OTK tersebut datang secara tiba-tiba dan langsung mencoba untuk memukul Abu Syahid ketika berdiri dan memberi ceramah ke para jemaah.

Tidak hanya itu, OTK itu juga sempat mengejar Abu Syahid. Namun, para jemaah langsung mengamankan pelaku.

"Korban sempat lari juga dan dikejar pelaku. Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa sama beliau," tambah Safari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com