Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unpad Manglayang Trail Running 2021, Perlombaan Pertama sejak Pandemi

Kompas.com - 20/09/2021, 17:57 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 150 pelari mengikuti Unpad Manglayang Trail Running (MTR) 2021 pada Minggu (19/9/2021).

Perlombaan lari ini digelar secara nyata, bukan virtual.

"Ini event race pertama se-Indonesia sejak pandemi turun," ujar Ketua Panitia Unpad MTR 2021 Juston Pangaribuan saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Dari Jalan Raya hingga Gunung, Manglayang Trail Running Siap Tantang Para Pelari

Juston menjelaskan, 150 peserta mengikuti kategori 21 kilometer dan 42 kilometer.

Mereka start di Kampus Universitas Padjajaran (Unpad) Jatinangor, kemudian melintasi Gunung Manglayang dan kembali finish di Unpad.

Kegiatan ini menjadi pengobat rindu para pelari.

Hal itu terlihat dari minat yang tinggi dalam jumlah pencarian di internet mengenai Unpad MTR 2021.

Baca juga: Pendaki Tersesat di Gunung Manglayang, Persiapkan Hal Ini Sebelum Mendaki

Meski demikian, semua kegiatan digelar dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Mulai dari peserta dan panitia sudah harus mengikuti vaksinasi Covid-19.

Sehari sebelum event, semuanya wajib menjalani tes swab antigen.

Apabila terdekteksi Covid-19, maka pelari atau panitia wajib mengundurkan diri dan tidak diizinkan berada di lokasi kegiatan.

Juston mengatakan, kegiatan ini mengalami penundaan.

Sebelumnya, race dijwadwalkan pada 27 Juni 2021 secara hybrid.

Namun, saat itu angka Covid-19 di Indonesia malah melonjak.


Setelah jumlah kasus turun, Unpad MTR 2021 menjadi offline race pertama dan mendapat rekomendasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat.

Dispora Jabar memandang kegiatan ini sebagai bagian dari olahraga rekreasi atau sport tourism yang akan mendatangkan manfaat bagi Jabar.

Sebagai catatan, jumlah wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik yang berkunjung ke Jabar pada 2019 mencapai 68.256.265 orang.

Pada 2020, jumlah wisatawan mengalami penurunan 49,57 persen dibanding 2019, yaitu menjadi 37.419.029 orang.

Penurunan ini disebabkan pandemi Covid-19.

Pada awal 2021 sampai dengan triwulan pertama, data menunjukkan penurunan 45 persen dibanding triwulan yang sama pada 2020.

Salah satu peserta Unpad MTR 2021, Arief Wismoyono mengatakan, Gunung Manglayang merupakan ajang latihan.

Baginya, Gunung Manglayang begitu keren, dan medannya lengkap.

"Saya jatuh cinta pada Gunung Manglayang," ungkap Arief yang baru saja menyelesaikan lomba lari trail 170 kilometer di UTMB Chamonix, Perancis.

Pelari asal Jepang, Fuminori Kondo mengaku sangat puas mengikuti Unpad MTR 2021.

Sebab, rutenya lengkap, sangat menantang, dengan penyelenggaraan race yang rapi dan profesional.

Gunung Manglayang adalah salah satu gunung di Jawa Barat yang posisinya berada di belakang Kampus Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Gunung ini memiliki puncak dengan ketinggian 1.818 meter di atas permukaan laut.

Untuk menuju ke puncaknya, pelari disuguhi rute yang relatif technical dengan elevation gain sekitar 2.342 meter dan gradien 32 persen.

Tingkat kesulitan yang sangat teknis ini justru menjadi tantangan untuk ditaklukkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com