KOMPAS.com - Bocah berusia 5 tahun di Toraja Utara berinisial L, ditemukan tewas dalam kebakaran yang menghanguskan tempat tinggalnya.
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Bala Sepang, Lembang Rindingallo, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (19/9/2021) sekitar pukul 19.00 Wita.
Rumah yang terbakar merupakan milik seorang petani, Simon Komi (35).
Baca juga: Kebakaran di Toraja Utara Diduga Berasal dari Lilin, Satu Orang Tewas
Paman korban, Daud Simon, mengatakan, saat kebakaran terjadi, orangtua korban sedang ke rumah sakit untuk menjenguk anaknya.
“Keponakan saya (L) posisi di kamar tidur, sementara kakaknya yang saat itu sedang makan di ruang tamu kalang kabut mau tarik adiknya, tapi dalam kamar sudah menyala api,” ujarnya.
Kepala Kepolisian Sektor Rindingallo Iptu Arsenius menjelaskan, selain menewaskan L, kebakaran itu juga membuat paman korban, Marten Sonda, terluka.
“Api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar pukul 20.00 Wita. Dari kejadian tersebut diketahui satu orang meninggal dunia, sementara Marten Sonda, paman korban mengalami luka bakar pada kaki sebelah kiri,” ucapnya, Senin (20/9/2021).
Baca juga: Tangis Iringi Pemakaman Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Arsenius menerangkan, ketika kebakaran terjadi, Marten ingin menolong L yang waktu itu terperangkap.
“Paman korban yang mengetahui masih ada keponakannya yang terperangkap dalam kebakaran tersebut berusaha untuk menyelamatkan korban, namun korban sudah tidak terselamatkan,” ungkapnya.
Baca juga: Kisah Heroik Mulyono Selamatkan Nenek Paini dari Kebakaran Rumah Saat Tengah Malam
Dugaan sementara, kebakaran diduga disebabkan oleh lilin. Sebelum kebakaran, penghuni rumah menyalakan lilin karena sedang mati listrik.
“Untuk dugaan sementara lilin terjatuh karena adanya getaran dari lantai rumah panggung dan membakar seisi rumah. Kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar korban kebakaran mendapat perhatian pemerintah,” beber Arsenius.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.