Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Bertemu Penjual Sepatu, Seorang Remaja di Sumsel Diserang Orang Tak Dikenal hingga Tewas

Kompas.com - 20/09/2021, 12:29 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com -  Maksud hati hendak membeli sepatu dengan sistem pembayaran di tempat atau cash on delivery (COD) dengan penjual, seorang gadis remaja di Palembang, Sumatera Selatan malah ditusuk oleh seseorang saat di atas motor.

Akibat kejadian tersebut, korban yang diketahui bernama J (15) tewas setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Korban J sendiri diketahui sebagai warga Kelurahan Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Baca juga: Remaja Perempuan Asal Medan Hampir Jadi Korban Jambret, Berhasil Melawan dengan Tendang Motor Pelaku

Mulanya, ia datang bersama tiga rekannya dengan menggunakan sepeda motor yakni Wahyu Hidayat (18), Miranda (15) dan Riza Rantawi (16) ke kawasan Jalan Faqih Usman, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang pada Sabtu (18/9/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat berada di lokasi, korban yang berboncengan dengan Wahyu mendadak diserang oleh pria yang diketahui bernama Bambang Gunawan dengan menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Seorang Perempuan Asal Sumsel Ditemukan Tewas di Sawah, Jasadnya dalam Kondisi Tak Wajar

Korban yang terkena tikaman di bagian sebelah kanan dan langsung terjatuh dengan kondisi mengalami luka parah.

Sementara, Wahyu langsung menarik gas motornya melarikan diri karena ketakutan melihat korban ditikam.

Setelah korban terjatuh, warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung menolong J untuk dibawa ke rumah sakit.

Namun, luka parah yang dialami korban membuat nyawanya tak bisa tertolong lagi.

Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia mengatakan, ketiga teman korban yang ada di lokasi saat itu sudah dimintai keterangan untuk memburu pelaku.

Berdasarkan keterangan mereka, korban tak mengenal dengan pelaku.

"Motifnya belum tahu, karena pelaku masih dalam pengejaran," kaya Abu lewat pesan singkat, Senin (20/9/2021).

Penyidik saat ini sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

Sementara, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Dari hasil visum luka parah di bahu sebelah kanan yang menyebabkan korban tewas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com