Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Makassar Sayangkan Balai Kota Dibobol 2 Bulan Lalu tapi Baru Dilaporkan

Kompas.com - 15/09/2021, 11:44 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com -Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto mengatakan pembobolan di kantornya sudah terjadi pada dua bulan lalu, tapi baru dilaporkan.

Lama pelaporan atas pencurian itu disayangkan Danny.

“Ini kasus tidak jelas, saya akan benahi semua. Masa kasus pembobolannya dua bulan lalu, kenapa baru sekarang dilaporkan? Kemudian semua CCTV di Kantor Balai Kota tidak ada yang berfungsi. Jadi bagaimana mau diketahui pelakunya?” kata Danny Pomanto saat dikonfirmasi, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Balai Kota Makassar Dibobol Maling, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Secara terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda Olahraga Makassar Husni Mubarak menyebutkan, pencuri yang masuk ke kantornya membawa kabur laptop, printer, hingga piala.

Pencuri disebut sempat merusak brangkas di kantornya, tapi tidak berhasil dibuka.

Pencurian ini, kata Husni, diketahui saat ada seorang stafnya yang merasa kehilangan laptop.

“Pada hari Senin itu, ada satu staf yang mengaku kehilangan laptop. Setelah dicek ulang, ternyata bukan hanya laptop yang hilang, tapi ada juga printer dan bahkan brangkas juga dicoba dibuka paksa,” bebernya.

Baca juga: 24 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Balai Kota Makassar Lockdown

Menurut Husni, ada beberapa lokasi di Gedung Balai Kota Makassar yang dimasuki pencuri.

Kantor yang ada di lantai 4 hingga lantai 7 mengalami kehilangan.

“Kemalingan bukan kami saja, di kantor lain yang ada di lantai 5, 6, dan 7 juga terjadi aksi pencurian. Diduga pelakunya orang dalam, karena tidak ada kerusakan yang terjadi di pintu atau bekas buka paksa. Pencurian ini sudah dilaporkan ke Polrestabes Makassar,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju di Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju di Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com