Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Barang Tenggelam Dihantam Gelombang di Laut Banda, 2 ABK Tewas dan 1 Hilang

Kompas.com - 15/09/2021, 09:47 WIB
Defriatno Neke,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BUTON SELATAN, KOMPAS.com – Sebuah kapal barang yang bertolak dari Kecamatan Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, menuju Sorong, Papua Barat, ditemukan tenggelam di Laut Banda, Senin (13/9/2021). 

Dari empat orang anak buah kapal (ABK), dua orang ditemukan tewas, satu orang hilang dan satu orang berhasil ditemukan selamat. 

“Nama kapalnya sampai saat ini belum diketahui, yang tenggelam di Laut Banda jaraknya sekitar 123 nautical mile dari sini,” kata Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, melalui pesan pendeknya, Rabu (15/9/2021). 

Baca juga: 23 Rumah di Buru Selatan Rusak Dihantam Gelombang, Warga Mengungsi

Aris menjelaskan, kapal yag terbuat dari kayu tersebut berangkat dari Kecamatan Batu Atas menuju Kota Sorong untuk memuat kopra, pada Minggu (5/9/2021). 

Setelah berlayar selama dua hari, tepatnya di perairan bagian timur Kendari atau memasuki Laut Banda, kapal tersebut dihantam gelombang tinggi, Selasa (7/9/2021). 

“Kapal dihantam ombak dan kemasukan air sehingga kapal tidak bisa melanjutkan perjalanan,” ujar Aris. 

Hampir sepekan, Senin (13/9/2021) kapal tenggelam tersebut ditemukan oleh kapal nelayan Fajar Mulia 09 yang sedang mencari ikan. 

Kapal nelayan kemudian menemukan tiga orang korban, dua sudah tewas dan satu selamat dengan kondisi lemas. Sementara satu penumpang lainnya tidak ditemukan. 

Baca juga: Terjun ke Laut Usai Perahu Dihantam Gelombang, 2 Nelayan Selamat, Berenang Menuju ke Daratan

Kapal kemudian nelayan menghubungi Basarnas Kendari, dan tim SAR kemudian bergerak menuju lokasi kejadian dengan jarak sekitar 129 mil laut dengan menggunakan kapal Pacitan. 

“Korban yang selamat saat ini dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan. adapun dua korban yang meninggal dunia dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi,” ucap Aris. 

Berikut nama korban kapal tenggelam, Jamaludin (54) ditemukan selamat, Hasanuddin (34) meninggal dunia, Ikhsanuddin (43) meninggal dunia dan Wahyu (30) dinyatakan hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com