Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Kupang: ASN yang Tidak Vaksin, Tidak Boleh Masuk Kantor...

Kompas.com - 14/09/2021, 20:10 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengambil sikap tegas terhadap aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota Kupang yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19.

Ia telah mengingatkan ASN untuk segera mengikuti vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Bandara El Tari Kupang Sediakan Layanan Tes PCR, Tarifnya Rp 525.000

"Bagi ASN yang tidak melakukan vaksinasi akan diberikan sanksi, karena vaksinasi sangat penting dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang sedang melanda daerah ini," kata Jefri di Kupang seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/9/2021).

Menurutnya, Pemkot Kupang tak hanya mendorong masyarakat agar segera mengikuti vaksinasi. Seluruh ASN di Pemkot Kupang juga wajib mengikuti vaksinasi Covid-19.

Wali Kota juga meminta seluruh pimpinan perangkat daerah memastikan para ASN telah disuntik vaksin Covid-19. Vaksinasi bisa dibuktikan dengan sertifikat vaksin.

Jefri menegaskan, ASN yang tak kunjung mengikuti vaksinasi dilarang masuk kantor.

"Kami pastikan akan ada sanksi bagi pegawai yang belum melakukan vaksinasi. Bagi ASN yang tidak ikut vaksin tidak diperbolehkan masuk kantor karena memiliki potensi terpapar Covid-19 karena kasus Covid-19 di daerah ini masih tinggi," ujar Jefri.

Bagi ASN yang tidak bisa divaksin karena alasan medis, Jefri mengingatkan, hal itu harus dibuktikan dengan keterangan dokter.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Kupang Fahrensy Priestley Funay meminta para lurah, camat, dan pimpinan perangkat daerah untuk segera menindaklanjuti arahan wali kota.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 14 September 2021

Ia menjelaskan, percepatan vaksinasi menjadi prioritas utama Pemkot Kupang dalam beberapa waktu ke depan.

"Kami terus mendorong semua ASN untuk melakukan vaksinasi. Semua ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat untuk melakukan vaksinasi," kata Fahrensy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com