Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2021, 20:10 WIB
Dony Aprian

Editor

KOMPAS.com - Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Lukman mengatakan, terdapat perguruan tinggi di Jawa Tengah menolak calon mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Dia mengatakan, kondisi tersebut tentu merugikan calon kurang mampu mahasiswa yang berprestasi sehingga tidak dapat mengakses kampus impiannya.

"Ada perguruan tinggi yang terang-terangan menolak karena tidak mau rugi. Prodi tertentu tidak menerima KIP Kuliah karena tekor, rugi banyak. Kalau seperti itu perguruan tinggi tidak peduli dengan sekitarnya," kata Lukman dikutip dari Tribunjateng.com, Senin (13/9/2021).

Baca juga: 1.573 Peserta Lolos SBMPTN 2021 di Untidar, 758 Pemegang KIP Kuliah

Menurut dia, semua anak negeri ini berhak mendapatkan pendidikan berkualitas.

Masih kata Lukman, program studi yang mahal dan prestisius biasanya tidak menerima calon mahasiswa penerima beasiswa.

"Ada perubahan skema KIP Kuliah pada 2021 ini. Awalnya rata-rata besaran uang kuliah sama rata Rp 2,4 juta persemester kini diubah maksimal Rp 12 juta tergantung akreditasi prodi pada universitas peserta," jelasnya.

Untuk prodi berakreditasi A, lanjutnya, peserta akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan maksimal Rp 12 juta per semester.

Prodi akreditasi B maksimal Rp 4 juta, dan prodi akreditasi C maksimal Rp 2,4 juta.

Penerima beasiswa KIP Kuliah juga mendapatkan biaya hidup. Perubahan skema juga terjadi pada biaya hidup selama kuliah.

Pada tahun 2020, biaya hidup disamakan sebesar Rp 700.000 per bulan, kini dibagi menjadi lima kategori.

Daerah klaster satu mendapatkan Rp 800.000, klaster dua Rp 950.000, klaster tiga Rp 1,1 juta, klaster empat Rp 1,25 juta, klaster lima Rp 1,4 juta.

Baca juga: UPI Bandung Peringkat 1 Perguruan Tinggi untuk Indikator Sitasi, Menurut The World University Rankings 2022

Dikatakan Lukman, target jumlah penerima beasiswa bidik misi KIP Kuliah di Jateng pada 2021 ada 3.416 orang.

Sehingga kuota pun dibagi berdasarkan akreditasi program studi.

Rinciannya, program studi akreditas A ada sebanyak 475 mahasiswa dari 129 program studi di 29 perguruan tinggi swasta.

Prodi akreditasi B ada 2.695 mahasiswa dari 657 prodi di 166 perguruan tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Regional
Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok Sampai Mengigau

Siswi SD di Lampung Dimaki dan Dipukul Kakak Kelas Trauma, Syok Sampai Mengigau

Regional
Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Tewas Diserang KKB, Triyono Baru 1,5 Bulan Kerja Jadi Tukang Bangunan di Papua Tengah

Regional
Buruh di Jambi Habisi Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Buruh di Jambi Habisi Majikan, Berawal dari Sakit Hati

Regional
'Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh'

"Suami yang Mencari Nafkah Halal untuk Keluarga, Kalian Bunuh"

Regional
Kades di Banten yang Sawer LC Tiap Hari Pakai Uang Korupsi Dana Desa Divonis 5 Tahun Penjara

Kades di Banten yang Sawer LC Tiap Hari Pakai Uang Korupsi Dana Desa Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Warga Aceh Gelar Aksi Demo Tolak Pengungsi Rohingya, Sebut Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah

Regional
Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Depan Makam Desa Gegerkan Warga Brebes

Regional
[POPULER REGIONAL] Digugat Rp 204 T, Gibran: Sudah Ada yang Urus | 7 Pengungsi Etnis Rohingya Kabur

[POPULER REGIONAL] Digugat Rp 204 T, Gibran: Sudah Ada yang Urus | 7 Pengungsi Etnis Rohingya Kabur

Regional
Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Regional
76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

Regional
UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

Regional
BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

Regional
Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Regional
Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com