Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 ABK KM Hentri yang Hilang di Laut Maluku Diduga Telah Meninggal Dunia, Ini Analisis Basarnas

Kompas.com - 13/09/2021, 19:51 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Sebanyak 25 anak buah kapal (ABK) KM Hentri yang masih dinyatakan hilang di perairan Kepulauan Tanimbar, Maluku diduga telah meninggal dunia.

25 ABK ini berupaya menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut saat kapal yang mereka tumpangi terbakar usai dihantam gelombang tinggi pada 3 September 2021.

Namun, hingga sepuluh hari sejak kapal terbakar, nasib 25 ABK tersebut belum diketahui.

Baca juga: KM Hentri Terbakar di Perairan Maluku, Ini Daftar Nama 32 ABK-nya

Alasan ABK diduga telah meninggal

apal patroli KP 3002 Teluk Ambon milik Polairud Polda Maluku dikerahkan ke peraiaran Kepulauan Tanimbar untuk mencari 25 anak buah kapal (ABK) KM Hentri yang hilang diperaiaran tersebut, Jumat (10/9/2021)HUMAS BASARNAS AMBON apal patroli KP 3002 Teluk Ambon milik Polairud Polda Maluku dikerahkan ke peraiaran Kepulauan Tanimbar untuk mencari 25 anak buah kapal (ABK) KM Hentri yang hilang diperaiaran tersebut, Jumat (10/9/2021)

Kepala Basarnas Ambon, Mustari angkat bicara mengenai seberapa besar peluang para ABK bertahan hidup.

Menurut Mustari, ABK yang menggunakan alat apung di tubuhnya, bisa bertahan maksimal lima hari.

"Untuk daya tahan di air dengan menggunakan alat apung terpasang di badan, biasanya bertahan empat sampai lima hari," tutur dia pada Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Hal itu berbeda dengan kondisi ABK jika tanpa mengenakan alat apung di badan.

"Tapi kalau hanya berpegangan di alat apung biasanya bertahan dua sampai tiga hari sudah terlepas karena kondisi kelelahan dan cuaca," imbuh dia.

Baca juga: Kisah Maman Asal Sukabumi, Pamit Berlayar, Malah Jadi Korban Kebakaran KM Hentri di Maluku

 

apal patroli KP 3002 Teluk Ambon milik Polairud Polda Maluku dikerahkan ke peraiaran Kepulauan Tanimbar untuk mencari 25 anak buah kapal (ABK) KM Hentri yang hilang diperaiaran tersebut, Jumat (10/9/2021)HUMAS BASARNAS AMBON apal patroli KP 3002 Teluk Ambon milik Polairud Polda Maluku dikerahkan ke peraiaran Kepulauan Tanimbar untuk mencari 25 anak buah kapal (ABK) KM Hentri yang hilang diperaiaran tersebut, Jumat (10/9/2021)
Operasi pencarian masuki hari ke-6

Mustari mengemukakan, operasi pencarian 25 ABK yang hilang telah memasuki hari ke-6.

Namun hingga kini belum ada tanda-tanda para korban ditemukan.

“Hari ini sudah masuk hari ke-6 dan sampai sore ini hasil pencarian masih nihil,” kata Mustari 

Ia mengaku setelah tujuh hari pencarian, pihaknya akan melakukan evaluasi apakah operasi pencarian akan diperpanjang atau tidak.

“Akan ada evaluasi setelah operasi hari ke-7 apa nanti ditambah tiga hari lagi itu akan kita putuskan besok sore,” ujarnya.

Baca juga: KRI Layaran dan Kapal Polairud Dikerahkan Cari 25 ABK KM Hentri yang Hilang di Perairan Maluku

KM Hentri terbakar

Diberitakan sebelumnya, KM Hentri yang mengangkut 32 ABK dilaporkan terbakar di antara perairan Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Tenggara pada 3 September 2021 lalu.

Kapal tersebut awalnya bertolak dari Pelabuhan Muara Angke Jakarta pada 15 Agustus 2021 hendak menuju Papua.

Namun saat melintas di perairan Kepulauan Tanimbar, kapal tersebut diterjang gelombang tinggi hingga terjadi guncangan hebat yang mengakibatkan kapal terbakar.

Akibat insiden itu, dua ABK dinyatakan tewas, lima ABK selamat dan 25 ABK lainnya masih dinyatakan hilang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com