KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah ambulans yang ternyata palsu berupaya menerobos sistem ganjil genap, menuju Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/9/2021).
Mobil minibus yang diamankan polisi itu menggunakan aksesoris ambulans.
Ambulans palsu itu melintas melawan arah sambil membunyikan sirine di Simpang Gadog menuju Puncak.
Baca juga: Demi Lolos Ganjil Genap Puncak Bogor, Warga Jakarta Lawan Arah Gunakan Ambulans Palsu
Berikut 5 fakta terkait ambulans palsu yang dirangkum Tribunnews:
Ambulans tersebut melaju dengan kencang dan melawan arah. Petugas awalnya menghampiri untuk membantu ambulans tersebut saat tersendat di jalur pemeriksaan ganjil genap.
Namun, ketika diperiksa, rupanya mobil tersebut tidak membawa pasien, sehingga polisi meminta sopir untuk turun dari mobil.
Saat turun dari kursi pengemudi, seorang pemuda dengan celana pendek awalnya mengaku akan menjemput pasien.
Namun, pada akhirnya sopir tersebut mengaku diminta untuk menjemput atasannya di Puncak.
Pada kursi penumpang bagian depan terlihat seorang wanita yang menggunakan sweater hitam.
Baca juga: Pakai Ambulans Palsu buat Liburan ke Puncak, Ini Ancaman Pidananya
Saat diperiksa, di dalam kendaraan yang dilengkapi rotator dan strobo tersebut sangat minim alat perlengkapan medis.
Tidak hanya itu, di atas kasur pasien pun terlihat ada pengeras suara.