Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun di Sigar Bencah Semarang Telan 4 Korban Jiwa

Kompas.com - 09/09/2021, 15:46 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kecelakaan yang menelan korban jiwa terjadi di kawasan Sigar Bencah, Tembalang, Kota Semarang pada Kamis (9/9/2021).

Kecelakaan itu melibatkan truk tangki air bernopol H 1983 AY yang diduga hilang kendali saat melintas di jalanan yang menurun.

Truk kemudian terguling sehingga menabrak tiga mobil dan empat motor yang sedang melintas.

Baca juga: 8 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 51

Berdasarkan laporan sementara, diketahui ada empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun tersebut.

Sementara empat orang lainnya yang mengalami luka-luka dibawa ke Puskesmas Rowosari untuk mendapatkan perawatan.

"Setelah tikungan truk tidak bisa menguasai kendaraannya," kata Kasat lantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit kepada wartawan, Kamis (9/9/2021).

Sigit menambahkan, satu dari empat korban tewas dalam kecelakaan merupakan seorang balita.

"Korban meninggal sampai saat ini 4 orang, salah satunya balita," ujarnya.

Baca juga: Kecelakaan Bus Maut di Madiun Tewaskan Mahasiswa, Diduga Sopir Lalai dan Videonya Viral

Polisi masih melakukan olah TKP dan mengevakuasi kendaraan yang masih tersisa.

Sementara sopir truk sudah diamankan kepolisian guna pemeriksaan lebih lanjut.

Salah satu saksi dan korban luka, Saiful mengatakan, saat melaju dari arah bawah, ia sudah melihat truk hilang kendali dan menabrak kendaraan di depannya.

Ia pun berusaha menghindar dengan banting setir ke arah yang berlawanan.

Beruntung Saiful hanya mengalami luka ringan di bagian tangannya.

Namun, satu pengendara yang juga sedang melintas meninggal dunia usai tertabrak truk.

"Saya langsung benting ke kiri, motor sempat kena belakang. Saya lihat langsung yang meninggal satu perempuan di tengah jalan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com