Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terendam Banjir, Akses Jalan Trans-Kalimantan di Kalteng Terputus

Kompas.com - 09/09/2021, 14:14 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com - Ruas Jalan Trans-Kalimantan di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, sudah beberapa hari tidak bisa dilalui kendaraan karena terendam banjir.

Ketinggian air di ruas jalan yang menghubungkan Kota Palangkaraya dan Kabupaten Kotawaringin Timur itu dilaporkan sudah mencapai 110 sentimeter.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Kombes Kismanto Eko Saputro mengatakan, ruas jalan itu sudah tidak bisa dilalui kendaraan sejak Senin (6/9/2021) malam karena hujan yang terus mengguyur Katingan dan sekitarnya.

Baca juga: BNPB: Banjir Kalimantan Tengah, 13 Kecamatan Terdampak

"Kendaraan yang ingin melintas harus dialihkan, memutar melewati jalan di kebun-kebun sawit," kata Kombes Kismanto Eko Saputro saat dihubungi, Kamis (9/9/2021).

Berdasarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir yang menggenang sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah terjadi akibat hujan yang terus mengguyur selama beberapa hari.

Akibatnya, Sungai Katingan dan Sungai Samba meluap hingga ke ruas dan permukiman penduduk.

Baca juga: Saat Banjir Bawa Tumpukan Batu Bara ke Halaman Rumah di Samarinda

Sebanyak 25.443 jiwa dilaporkan terdampak banjir ini.

Pemerintah Kabupaten Katingan telah menetapkan status tanggap darurat bencana sejak 24 Agustus 2021 hingga 23 September 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com