Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Perangkat Komputer Sekolah, Pelaku Tinggalkan Surat Permohonan Maaf

Kompas.com - 02/09/2021, 14:32 WIB
Idham Khalid,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Aksi pencurian di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lembar, Lombok Barat, terbilang cukup unik.

Sebab, pelaku berinisial HW asal Lombok Tengah itu meninggalkan surat misterius saat mencuri perangkat komputer di Lab SMAN Lembar.

Diketahui, aksi pencurian tersebut terjadi pada Jumat (27/8/2021) dan selang sua hari pelaku dapat dibekuk pada Minggu (29/8/2021).

Adapun surat dituliskan pelaku yakni bertuliskan akan permohonan maaf karena telah mencuri.

Baca juga: 4 Prajurit Pos Koramil Gugur Diserang, Pangdam Kasuari: Pelakunya Kelompok Sparatis Teroris

"Si pelaku ini menulis surat permohonan maaf karena telah mencuri barang-barang milik SMA N 1 Lembar,” kata Kasat Reskrim Polres Lombok Barat Iptu I Made Dharma Yulia Putra, Kamis (2/2021).

Selain itu, anehnya juga sang pencuri ini menuliskan ancaman akan melakukan pencurian kembali di SMAN Lembar.

"Selain itu ada tulisan yang menyatakan bahwa pelaku akan Kembali melakukan aksinya," kata Dharma.

Aksi pencurian tersebut diketahui setelah pihak sekolah hendak mengoperasikan komputer, namun setelah dihidupkan komputer tidak bisa menyala, dan saat diperiksa CPU, perangkat di dalam CPU tersebut sudah kosong karena sudah dicuri pelaku.

Baca juga: 4 Anggota TNI Gugur, 2 Luka Berat Usai Posramil Kisor Papua Barat Diserang OTK Dini Hari

Mengetahui hal itu, pihak sekolah kemudian melaporkan hal tersebut ke Mapolres Lombok Barat.

Atas perbuatannya pelaku diancam Pasal 363 Ayat 1 ke 3 dan 5 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com