Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ani Pina, Ibu 5 Anak yang Disebut Mirip Presiden Jokowi, Bekerja Jadi ART hingga Jualan Jalangkote

Kompas.com - 28/08/2021, 18:25 WIB
Hendra Cipto,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ani Pina (51), ibu tunggal dengan lima anak ini belakangan viral di media sosial. Ani disebut mirip dengan Presiden Joko Widodo.

Sosok Ani viral di media sosial setelah tetangganya, Amri Amir, merekam dan mengunggah video ibu lima anak tersebut.

Warganet pun menyebut wanita yang tinggal di Kelurahan Rapokalling, Kecamatan Tallo, Makassar itu, mirip dengan Jokowi.

Ani merupakan perantauan di Kota Makassar. Aslinya, Ani berasal dari Kabupaten Jeneponto. Ia merantau ke Makassar setelah suaminya meninggal beberapa tahun lalu.

Di Makassar, Ani tinggal bersama lima anaknya. Ani pun berjuang menghidupi biaya sehari-hari dengan bekerja serabutan.

Baca juga: Video Viral Warga Berdesak-desakan Saat Vaksinasi di Alun-alun Lamongan, Ini Penjelasan Dinkes

Untuk menghidupi anaknya, Ani bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) dengan pendapatan seadanya.

Jika tak bekerja sebagai ART, Ani menjual jajanan khas Makassar, Jalangkote atau biasa dikenal sebagai pastel.

"Kalau ada panggilan dari tetangga membantu mengurusi rumah. Kalau tidak ada panggilan, ya pergi jualan jalangkote. Dulu di kampung, saya pemetik kacang hijau, ya dibayar seikhlasnya," kata Ani di Makassar, Sabtu (28/8/2021).

Ani Pina (51), janda 5 anak yang tinggal di Kota Makassar sangat mirip dengan wajah Presiden Jokowi viral di media sosial.KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO Ani Pina (51), janda 5 anak yang tinggal di Kota Makassar sangat mirip dengan wajah Presiden Jokowi viral di media sosial.

Ani tak pernah menyangka bisa jadi viral di media sosial. Apalagi, ia jadi perbincangan publik karena disebut mirip Presiden Jokowi.

Ia hanya tersenyum malu saat disebut mirip dengan orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut.

"Saya tidak tahu itu. Kalau disebut mirip Jokowi, memang dulu ada bilang begitu ke saya. Tapi saya acuhkan ji," tuturnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com