Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kritikan lewat Coretan Vandalisme, Gibran: Sampaikan ke Saya, Kalau Malu DM Instagram Saya

Kompas.com - 27/08/2021, 11:47 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kemunculan vandalisme di Solo, Jawa Tengah, beberapa hari lalu membuat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkomentar.

Aksi vandalisme di dinding bangunan rumah milik warga itu dinilai tidak sesuai.

Beberapa coretan vandalisme itu bertuliskan 'Negaraku Minus Nurani #RIP Pemerintah' dan 'Pray For PKL! Indonesiaku Lagi, Sakit'.

Gibran bahkan meminta masyarakat yang memiliki keluhan untuk menyampaikan langsung kepada dirinya.

Baca juga: Geram Aksi Vandalisme di Solo, Gibran: Kalau Ada yang Dikeluhkan Silakan Ketemu Saya

Keluhan itu bisa disampaikan melalui kontak WhatsApp lapor 'mas wali' dan aplikasi Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS).

"Kalau malu (menyampaikan) bisa DM Instagram saya, pakai akun palsu. Biasanya pada gitu," terang Gibran, Jumat (27/8/2021).

Dia menilai, kritikan yang disampaikan melalui coretan vandalisme di dinding rumah warga tidak pas.

"Yang namanya mural, sama vandalisme itu beda. Corat-coret gitu di rumahnya orang pasti yang punya rumah marah," kata Gibran.

"Kritikan saya terima. Tapi itu kan gambar di rumah orang. Temboknya orang, pagarnya orang," sambung dia.

Baca juga: Vandalisme Kritik Pemerintah soal Penanganan Covid-19 Muncul di Solo, Warga: Aksinya Malam-malam

Guna mengantisipasi hal serupa, Gibran mengaku telah menyediakan tempat untuk berekspresi atau menyalurkan bakat dalam bidang seni, yakni kawasan Jalan Gatot Subroto.

"Apa itu kurang gede (besar). Kalau kurang nanti saya kasih tempat lagi. Jalan Juanda itu isinya mural semua," kata dia.

Kemudian, kata Gibran, lokasi lain yang dapat digunakan untuk ruang berekspresi menuangkan ide/gagasan dalam bentuk tulisan mural, gratifi juga ada di Flyover Manahan.

"Monggo mural apa silakan izin dulu," katanya.

Gibran mengungkapkan, coretan vandalisme yang ada di kawasan Pasar Legi tepatnya di Jalan Kusumoyudan Pringgading, Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, sudah dihapus.

Penghapusan itu dilakukan dengan cara mengecat ulang pada tulisan tersebut karena tidak berada di tempatnya.

"Itu kan rumah orang. Rumah orang dicoret-coret gitu kita punya kewajiban untuk menghapus. Apa pun kontennya," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com