Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor DPC PDI-P Pacitan Jadi Sasaran Vandalisme, Begini Penampakannya

Kompas.com - 25/08/2021, 17:18 WIB
Slamet Widodo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com - Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kabupaten Pacitan Jawa Timur, menjadi sasaran vandalisme.

Vandalisme bertuliskan PKI tersebut, terdapat di logo partai di depan bangunan utama, tembok sisi bangunan, serta di kaca gedung kantor DPC PDI Pacitan.

Vandalisme yang hingga kini belum diketahui siapa pelakunya ini, dilakukan dengan menggunakan cat jenis semprot.

Vandalisme mengaitkan nama Presiden Joko Widodo dengan partai terlarang itu juga ditemukan di tempat lain yang berjarak sekitar 100 meter dari gedung kantor DPC PDI Perjuangan Pacitan. Tepatnya di sebuah SPBU.

Baca juga: Baliho Puan Maharani di Kota Batu Dicoreti Tulisan Open BO, Ini Reaksi PDI-P

“Tulisan ditemukan ada tiga di gedung kantor, dan di lokasi lain ada satu, yang membawa bawa nama Pak Presiden sebagai Kepala Negara,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pacitan Jawa Timur Eko Setioranu di kantor PDI-P Pacitan, Rabu (25/8/2021).

Di kantor DPC PDI Perjuangan Pacitan, vandalisme tersebut kini ditutup dengan plastik tebal.

Sedangkan yang di kaca kantor, sudah dihapus oleh penjaga gedung.  

Vandalisme yang mengaitkan dengan PKI sebagian sengaja tidak dihapus guna kepentingan penyelidikan.

“Yang membuat para kader tersinggung, vandalisme yang di lambang partai di depan pinggir jalan raya,” ujar Eko Ranu.

Diperkirakan, kejadian vandalisme tersebut terjadi pada Sabtu ( 21/8/2021) dini hari lalu, ketika penjaga kantor menjalankan shalat subuh. 

Kemudian, tulisan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab tersebut, diketahui ketika sejumah petugas partai melakukan aktivitas di kantor tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com