Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penipuan Berkedok Arisan Online, Polda Jateng: Jangan Mudah Tergiur

Kompas.com - 23/08/2021, 07:44 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mengimbau warga untuk mewaspadai praktik penipuan berkedok investasi atau arisan online.

Menurut Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-qudusy, hingga saat ini sudah ada laporan dari empat daerah terkait kasus tersebut.

"Sudah ada laporan polisi (LP) ke Polres masing masing. Ada di Salatiga, Blora, Sragen dan Jepara," kata Iqbal.

Baca juga: 5 Fakta Bandar Arisan Kabur Bawa Uang Miliaran di Salatiga, Jejak Foto hingga Pengakuan Mantan Suami Siri

"Laporan masyarakat sudah ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi," tambahnya.

Waspada dan laporkan

Untuk itu dirinya meminta warga untuk segera melapor jika menemukan kecurigaan.

Menurutnya, warga harus memastikan soal kredibilitas dari penyelenggara arisan.

"Jadi sebelum mengikuti investasi atau mungkin arisan, pastikan yang pertama tama bahwa informasi mereka memang jelas dan memang benar adanya," katanya.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Penipuan Arisan Online di Sragen, Pelapor Segera Dipanggil

Selain itu, kata Iqbal, warga diminta untuk tidak mudah tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan investasi atau arisan online.

"Jadi kami menyarankan supaya masyarakat lebih berhati-hati saja dan jangan mudah tergiur," ungkapnya.

Pelaku diburu

Ilustrasi arisan onlinestocksnap Ilustrasi arisan online

Saat ini aparat kepolisian tengah memburu para pelaku yang dianggap telah meresahkan warga.

"Laporan masyarakat sudah ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi.Saat ini pelaku masih dalam pengejaran petugas," pungkasnya.

Baca juga: Cerita EP, Warga Sragen Jadi Korban Penipuan Arisan Online, Kerugian Capai Rp 163,5 Juta

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah kasus penipuan berkedok arisan online terjadi di Salatiga. 

Menurut keterangan korban berinisial C, bandar arisan membawa kabur uang senilai miliaran. Bandar berinisial RAP tersebut, Rabu (18/8/2021). 

C mengaku sudah menyetor ke RSP sebesar Rp 20 juta. Dirinya hanya berharap uangnya segera dikembalikan.

"Harapan saya uang saya kembali, ini saya terus komunikasi dengan reseller," paparnya.

(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com