Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Baliho Salah Tulis 'Hindari COVID 91!!!' di Bali, Satpol PP: Sudah Diturunkan

Kompas.com - 19/08/2021, 17:28 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TABANAN, KOMPAS.com - Sebuah baliho berukuran besar yang terpasang di traffic light Jl. Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, viral di media sosial, Kamis (19/8/2021).

Baliho itu viral lantaran salah menuliskan 'Hindari COVID 91!!! Tetap Patuhi Protokol Kesehatan'.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tabanan I Wayan Sarba membenarkan adanya kesalahan dalam penulisan baliho tersebut. Satpol PP, kata dia, sudah menurunkan baliho yang dimaksud pada Rabu (18/8/2021) malam kemarin.

Baca juga: Seminggu Usai Luhut Minta Perbaikan Covid-19 di Bali, Wagub: Angka Kematian Cukup Tinggi

"(Balihonya) sudah diturunkan. Sudah turun kemarin malam," kata Sarba saat dihubungi, Kamis.

Sarba menyebut, pemasangan baliho itu dilakukan oleh pihak swasta yang merupakan mitra Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Kabupaten Tabanan.

Meski tak mengetahui pasti kapan baliho itu dipasang, Sarba mengaku sempat dihubungi oleh Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan perihal kesalahan dalam penulisan di baliho tersebut. Ia diperintahkan oleh Sekda Kabupaten Tabanan untuk menghubungi langsung pemilik baliho agar diturunkan.

"Kemudian saya kontak Bakuda-nya, karena baliho itu kan berizin biasanya, kena retribusi," kata dia.

Baca juga: Nelayan Temukan Jenazah Terapung di Pantai Kedonganan Bali

Sarba memperkirakan baliho tersebut sudah sekitar satu minggu terpasang dan baru diketahui ada kesalahan dalam penulisan setelah viral di media sosial.

Untuk mengantisipasi agar kejadian semacam ini tak terulang, Sarba meminta kepada masyarakat berhati-hati dalam membuat spanduk atau baliho.

"Kepada semua masyarakat kalau bikin spanduk dan baliho iya hati-hati. Iya itu salah, mungkin itu buru-buru," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com