Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Siti Mirza Laporkan Heriyanti, Anak Akidi Tio: Geram, Janjikan Sumbangan Rp 2 Triliun tapi Tak Bayar Utang Rp 2,5 Miliar

Kompas.com - 19/08/2021, 08:18 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio yang mengaku akan menyumbangkan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19, resmi dilaporkan oleh rekanan bisnisnya sendiri yakni Siti Mirza ke Polda Sumatera Selatan atas dugaan penipuan dan penggelapan dengan total kerugian mencapai Rp 2,5 miliar.

Siti mengaku kesal kepada Heriyanti lantaran tak kunjung membayar utang bisnis ekspedisi tersebut kepada dirinya sejak satu tahun terakhir. Dimana ia sebelumnya ikut dalam investasi sejak Mei 2019.

Namun, keuntungan yang dijanjikan Heriyanti sebesar 10 persen sampai 12 persen itu hanya dirasakan oleh Siti selama enam bulan.

Baca juga: Heriyanti, Anak Bungsu Akidi Tio, Resmi Dilaporkan Atas Kasus Penipuan Rp 2,5 Miliar

Setelah itu pembayaran pun menjadi macet. Heriyanti pun menurut Siti mengaku akan membayar utang tersebut setelah uang warisan almarhum ayahnya Akidi Tio cair.

"Jelas dia menipu saya, janji mau dibayar besok-besok. Minggu depan, ngibul terus janji palsu terus tapi enggak dibayar-bayar," kata Siti, melalui pesan singkat ke Kompas.com, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Kakak Heriyanti Diperiksa Polda Sumsel di Jakarta, Mengaku Tidak Tahu Akidi Tio Punya Tabungan Rp 2 Triliun

Kekesalan Siti pun menjadi memuncak saat mendengar adanya sumbangan Rp 2 triliun dari Heriyanti atas nama Akidi Tio pada 26 Juli 2021 kemarin. Namun, sumbangan tersebut nyatanya sampai saat ini belum bisa dibuktikan.

Oleh sebab itu, Siti meminta agar Heriyanti untuk mengembalikan uang miliknya tersebut. Ia juga berharap agar anak bungsu Akidi Tio itu memberikan klarifikasi dan permohonan maaf atas bantuan Rp 2 triliun yang tak kunjung ada.

"Harus jujur dengan polisi (bantuan Rp 2 triliun), harus minta maaf dengan masyarakat.  Pinjaman uangku juga harus dibalikin, apapun gimana pun caranya," ungkapnya.

Baca juga: Dokter Kandungan Mengaku Ditipu Anak Akidi Tio Rp 2,3 Miliar: Boro-boro Sumbang Rp 2 Triliun, Bayar Utang Saja Tidak

Polda Sumsel lakukan gelar perkara 2 kasus Heriyanti

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi juga membenarkan adanya laporan tersebut. Bahkan mereka sudah melakukan gelar perkara untuk Heriyanti dengan dua kasus berbeda pada Senin (16/8/2021) kemarin.

Kasus pertama, terkait bantuan Rp 2 triliun. Sedangkan kasus kedua penipuan dan penggelapan yang dilaporkan oleh Siti Mirza.

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi, menolak berkomentar terkait pemeriksaan Kapolda Sumsel oleh tim internal Mabes Polri, Kamis (5/8/2021).KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi, menolak berkomentar terkait pemeriksaan Kapolda Sumsel oleh tim internal Mabes Polri, Kamis (5/8/2021).

"Hasilnya (gelar perkara) saya belum dapat dari Dirkrimum, penyidik juga masih melakukan penyelidikan dua perkara tersebut," kata Supriadi melalui sambungan telepon ke Kompas.com, Kamis (19/8/2021). 

Sebelumnya diberitakan, Siti Mirza seorang dokter di Palembang, Sumatera Selatan akhrinya resmi melaporkan Heriyanti yang merupakan anak Akidi Tio atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan sebesar Rp 2,5 miliar.

Laporan itu resmi dibuat oleh pengacara Siti, yakni Rangga Afrianto ke Polda Sumatera Selatan pada Rabu (11/8/2021) kemarin di Polda Sumatera Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com