Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda Tega Membunuh Ibunya, Setelah itu Pelaku Malah Asyik Menonton Televisi

Kompas.com - 16/08/2021, 16:12 WIB
Perdana Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda, MR (27) tega melukai leher ibu kandungnya HD (53) secara sadis hingga tewas dengan sebilah parang di Sasak Ranah Pasisie, Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Usai membunuh ibunya, pelaku malah asyik menonton televisi.

"Kejadian pada Minggu (15/8/2021) malam sekitar pukul 22.50 WIB. Usai aksinya itu, pelaku menonton televisi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pasaman Barat, AKP Fetrizal yang dihubungi Kompas.com, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Seorang Terduga Teroris di Padang Sidempuan Ditangkap Seusai Shalat Jumat

Fetrizal mengatakan jasad korban ditemukan pertama kali oleh adik pelaku berinisial YS (26) yang saat itu memanggil ibunya.

Ketika dipanggil-panggil, ibunya tidak menyahut sehingga YS masuk ke dalam kamar ibunya.

"Dipanggil-panggil tidak menyahut juga sehingga YS menghidupkan lampu kamar yang saat itu sedang dimatikan.  Saksi terkejut mendapati ibunya sudah bersimbah darah dan tidak bernyawa lagi," kata Fetrizal.

Baca juga: Polda Sumbar Panggil Direktur LBH Padang Terkait Unggahan Karikatur Polisi dan Tahanan Berkepala Tikus

Kemudian, YS memanggil suaminya YE (27) untuk meminta pertolongan, namun diketahui ibunya sudah meninggal dunia.

Sementara pelaku MR, kata Fetrizal didapati sedang menonton televisi dan disampingnya ada parang yang sudah berdarah.

"Saat ini pelaku sudah kita amankan dan dibawa ke Mapolres Pasaman Barat," kata Fetrizal.

Dari pengakuan saksi, kata Fetrizal, pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa HB Saanin Padang.

"Kata saksi dia mengalami gangguan jiwa. Namun saat ini kita belum memeriksa pelaku karena baru saja kita tangkap," kata Fetrizal.

Fetrizal menyebutkan pihaknya belum bisa memastikan apakah pelaku benar-benar mengalami gangguan jiwa atau tidak.

"Belum bisa kita pastikan. Untuk menentukan dia sakit jiwa atau tidak tentu dokter yang bisa memberikan rekomendasinya," jelas Fetrizal.

Baca juga: Penanganan Covid-19 Dikritik Anggota DPRD, Gubernur: Ini Sumatera Barat, Bukan Hanya Kota Padang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com