Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Sebut Kabupaten Bogor Harus Kejar Target 3 Juta Vaksin Sesuai Perintah Presiden Jokowi

Kompas.com - 14/08/2021, 20:49 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Bogor mempercepat pemberian vaksinasi dosis pertama secara massal.

"Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan agar di akhir September 2021 harus capai 3 juta warga Kabupaten Bogor menerima vaksin dosis pertama," kata Budi saat meninjau vaksinasi massal di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/8/2021).

Dengan jumlah 4,2 juta sasaran vaksin, maka Pemkab Bogor harusnya masih bisa punya waktu sekitar 45 hari untuk mengejar target 3 juta orang disuntik dosis pertama tersebut.

Baca juga: Sambil Tinjau Vaksinasi, Luhut Beri Instruksi Bupati Bogor Ade Yasin soal Penanganan Covid-19

Karena itu, dibutuhkan kerja keras semua pihak agar Kabupaten Bogor dapat segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

Kerja keras semua pihak itu harus dimulai dari kerja sama yang baik antara Dandim, Kapolres, dan Pemerintah.

"Data (Pemkab Bogor) saat ini baru 700.000an yang suntik dosis pertama. Jadi masih ada gap (jarak) yang lumayan besar, suntik pertama harus dikejar sampai akhir September ini," ungkapnya.

Budi menyebut, pihaknya akan mendistribusikan pasokan vaksin untuk mendukung capaian target vaksinasi tersebut.

Baca juga: Keterisian RS Covid-19 di Kabupaten Bogor Terus Menurun, Ini Angkanya

Ia menjanjikan pasokan vaksin akan datang di akhir minggu ketiga dan minggu keempat.

"Jadi kalau semua bisa kerja sama, saya yakin bisa dikejar targetnya presiden 3 juta dosis pertama di akhir September tercapai," tutupnya.

Terakhir, tambah dia, kunci untuk mengendalikan sekaligus mengakhiri pandemi Covid-19 juga harus dimulai dari kedisiplinan dalam menggunakan protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com