Zona Merah Covid-19 di Sulut Terus Bertambah, Kini Sudah 9 Daerah

MANADO, KOMPAS.com - Jumlah zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Sulawesi Utara bertambah jadi sembilan daerah.

Kesembilan daerah itu, yakni Manado, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow, Sitaro, dan Sangihe.

Sementara enam daerah lainnya berstatus zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19.

Baca juga: Gempa M 7,1 di Talaud Sulut, Warga Rasakan Guncangan Cukup Lama

Terus bertambahnya jumlah daerah yang berstatus zona merah salah satunya efek dari lonjakan kasus harian yang mencapai ratusan orang yang terpapar Covid-19.

Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sulut, pada Rabu (11/8/2021) ada penambahan 281 kasus baru.

"Untuk hari ini, update pertambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejumlah 281 kasus," Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Sulut Mery Pasorong, Rabu malam.

Adapun 281 kasus bari ini berasal dari Manado ada 55 kasus, Minahasa ada 49 kasus, Minahasa Utara ada 33 kasus, dan Bitung ada 24 kasus.

Baca juga: Lonjakan Covid-19 di Kaltim, dari 8 Daerah PPKM Level 4 sampai Disorot Jokowi

Lalu, Minahasa Selatan ada 22 kasus, sementara Tomohon, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur dan Kotamobagu masing-masing 20 kasus.

Kemudian, Minahasa Temggara ada 11 kasus, Sitaro ada tiga kasus, Bolaang Mongondow ada dua kasus, Talaud dan Sangihe masing-masing ada satu kasus.

Secara total jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut sebanyak 28.161 kasus.

"Rinciannya, 21.730 orang sudah sembuh, 801 orang meninggal dunia, dan 5.630 masih dirawat," ujar Mery.

Baca juga: Soal IRT Meninggal Diduga karena Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Ini Penjelasan KIPI Sulut

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengimbau semua pihak tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Karena seperti yang kita lihat masih banyak yang melanggar. Batas pertemuan hanya 50 orang tapi masih ada yang berkumpul lebih dari 100. Kebijakan apa pun, kalau tidak ada partisipasi akan gagal tercapai," kata Steven saat diwawancarai usai rapat paripurna di Kantor DPRD Sulut, Selasa (10/8/2021).