Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Jual Kartu Vaksin Palsu Rp 350.000 ke Penumpang Kapal, Oknum Nakes Diburu Polisi

Kompas.com - 09/08/2021, 15:11 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com – Polisi tengah mencari keberadaan oknum yang mengaku sebagai tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Pasalnya, oknum tersebut diduga menjual kartu vaksin Covid-19 palsu kepada enam penumpang kapal asal Kabupaten Wajo yang hendak ke Kalimantan Timur.

Enam penumpang kapal itu ditangkap di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Kepada polisi, mereka mengaku membeli kartu vaksin palsu tersebut seharga Rp 350.000.

“Kami menangkap enam penumpang dari Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang hendak naik kapal di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare. Saat diperiksa oleh petugas, ia menunjukkan surat keterangan vaksin yang diduga palsu,” ujar Kepala Kepolisian Resor (Polres) Parepare AKBP Welly Abdillah, Senin (9/8/2021).

Baca juga: 6 Penumpang Kapal Ditangkap Polisi karena Bawa Kartu Vaksin Palsu, Beli Rp 350.000 Per Lembar

Ia mengatakan, polisi tengah melakukan pendalaman tentang kasus ini.

“Kami telah mengorek keterangan keenam penumpang asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang kendak ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Kasus ini masih kita dalami termasuk kita akan mencari keberadaan oknum pemalsu suket vaksin di Kabupaten Wajo," ucapnya di Markas Kepolisan Sektor Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) Kota Parepare.

Untuk mengungkap kasus ini, terang Welly, Polres Parepare bekerja sama dengan Polres Wajo.

“Kita juga telah berkoordinasi dengan pihak Polres Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, untuk segera mengecek keberadaan yang diduga pelaku pemalsuan surat vaksin di puseksmas yang disebut para penumpang itu,“ tuturnya.

Baca juga: Penumpang Kapal Tertangkap Bawa Kartu Vaksin Palsu, Dibeli dari Oknum Pegawai Puskesmas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com