Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di Makassar Jual Motor Antik Kesayangan untuk Bantu Biayai 10 Anak Putus Sekolah

Kompas.com - 05/08/2021, 18:17 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Anggota Polsekta Mamajang Makassar Aiptu Paleweri yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas ini tidak berhenti membantu anak-anak di masa pandemi Covid-19 untuk belajar dan bersekolah.

Pada awal pandemi pada awal tahun 2020 lalu, Paleweri membantu anak-anak di wilayah tempatnya bertugas untuk mengikuti sekolah online.

Bahkan, dia pun menginisiasi mendirikan sekolah darurat di atas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadi.

Akhirnya, sekolah darurat dengan beratapkan tenda dan dilengkapi WiFi berhasil didirikan dengan dibantu oleh warga.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Nakes di Banjarbaru Kalsel, Polisi Sebut Sudah Direncanakan

Kini, Aiptu Paleweri pun rela menjual motor antik kesayangannya Honda 800 modifikasi jadi Honda C70 untuk membantu sekitar 10 orang anak yang putus sekolah.

Di mana 10 orang anak yang sebelumnya ikut di sekolah darurat di TPU Dadi putus sekolah karena biaya.

“Ada sekitar 10 orang anak yang putus sekolah karena terkendala biaya di tengah pandemi Covid-19. Kebetulah tabungan saya tidak cukup membantu 10 orang itu, jadi saya jual saja motor antikku. Alhamdulillah lakunya Rp 4 juta,” katanya.

Dengan dana yang terkumpul sekarang, lanjut Paleweri, 10 orang anak yang putus  sekolah karena terkendala biaya dapat kembali melanjutkan pendidikannya.

“10 orang anak itu ada yang SMA, SMP dan mayoritas SD. Dengan dana sekarang setelah jual motor, Insya Allah, 10 anak itu bisa kembali sekolah,” tuturnya.

Baca juga: Polisi Tembak Kawanan Perampok yang Bunuh Nakes Covid-19 di Kalsel

Paleweri mengungkapkan, saat ini dia telah mendaftarkan kembali dan menyelesaikan administrasi di beberapa sekolah.

“Sudah 5 orang anak yang sudah selesai saya daftarkan, sisanya akan saya selesaikan semua,” tambahnya.

Paleweri menambahkan, sekolah darurat yang didirikan di atas TPU Dadi telah sudah tidak ada lagi. Di mana, sebagian anak-anak sudah mulai bersekolah tatap muka. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com