Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Kembalikan Lagi Sepeda Rp 45 Juta Milik Mantan Rektor: Sungguh Aneh Bin Ajaib

Kompas.com - 05/08/2021, 07:01 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sutrisna Wibawa tak menyangka, sepeda Brompton-nya yang sempat dicuri pada Minggu (1/8/2021) malam, tahu-tahu sudah ada lagi di rumahnya pada Rabu (4/8/2021).

Sepeda yang dibelinya seharga Rp 45 juta itu ditemukan berada di joglo.

"Saya kaget, tadi pagi habis subuh pembantu saya kalau pagi biasa memeriksa-memeriksa itu menangis lihat sepeda (yang hilang) sudah ada di atas meja yang ada di joglo. Jadi sudah dilipat rapi terus ditaruh di meja, saya kaget wah ini memang aneh bin ajaib," ujarnya Rabu.

Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini menduga sepedanya dikembalikan oleh pencuri.

Dia mengira, pelaku melakukan cara yang sama seperti saat mencuri sepedanya, yaitu dengan memanjat pagar.

Baca juga: Sempat Hilang, Sepeda Brompton Milik Mantan Rektor UNY Dikembalikan oleh Pencuri

Dugaan ini didasari dari kondisi pintu gerbang masih dalam keadaan tertutup dan gembok tidak rusak.

"Gerbangnya tidak terbuka, dia (pencuri) mungkin lompat lagi. Lewat depan, karena ada yang bisa untuk memanjat yang untuk mengikat kayu, mungkin dia dari situ," ucapnya.

Perkiraan Sutrisna, si pencuri mengembalikan barang curiannya usai membaca informasi yang tersebar di media sosial.

Setelah sepeda Brompton-nya raib, Sutrisna menceritakan kejadian tersebut di akun media sosialnya. Oleh temannya, unggahan tersebut dibagikan ke grup Facebook.

Dalam unggahan itu ditulis ciri-ciri sepeda termasuk nomor seri. Hal tersebut diduga membuat pencuri kesulitan menjual sepeda.

"Tekanan di medsos luar biasa ternyata, kalau sudah beredar seperti itu, pencinta Brompton juga sudah tahu semua kan nggak mungkin mau menjual. Dia (pencuri) bingung juga," terangnya.

Baca juga: Kisah Kakek Safaruddin, Dapat Hadiah 2 Motor Usai Bersepeda 15 Km demi Divaksin

 

Kronologi pencurian

Ilustrasi pencuri.(SHUTTERSTOCK)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi pencuri.(SHUTTERSTOCK)

Kata Sutrisna Wibawa, orang pertama yang mengetahui sepeda Brompton-nya hilang dicuri adalah pembantunya.

"Minggu malam (kejadiannya). Pembantu saya pagi hari itu kan bingung kok sepedanya tidak ada," tuturnya kepada Kompas.com.

Ia menjelaskan, sebelum hilang, sepeda Brompton itu diletakkan di joglo rumahnya.

Baca juga: Sempat Ditakut-takuti, Kakek yang Bersepeda Belasan Kilometer Mengaku Tambah Bugar Usai Divaksin

Ketika mengetahui sepeda tersebut tidak ada di tempat, pembantu Sutrisna lantas bertanya kepada penghuni rumah.

"Terus dicari. Anak-anak saya ditanya apakah mengambil, tapi tidak ada yang mengambil," bebernya.

Pencuri, duga Sutrisna, memanjat pagar depan setinggi kurang lebih 2,5 meter untuk masuk ke dalam. Di dekat pagar depan, terdapat joglo yang menjadi tempat diletakkannya sepeda.

Indikasi pencuri memanjat pagar diperkuat oleh kondisi pintu gerbang maupun kunci tidak ada yang rusak. Akan tetapi, ada bekas jejak sepatu di teras rumah.

"Saya lihat di tembok tidak ada bekas, pintar sekali ini. Sepeda Brompton kan bisa ditekuk (dilipat), mungkin dua orang (pencurinya). Satu mengambil satu lagi di luar untuk menerima," ungkapnya.

Baca juga: Begini Kondisi Pesepeda yang Jadi Korban Tabrak Lari oleh Mobil Rescue Dinsos Takalar

Soal Brompton kepunyaannya, sepeda itu dibelinya sekitar 2017.

"Sepeda Brompton itu saya beli sekitar 4 tahun lalu, jarang saya pakai jadi masih bagus, itu kelangenan. Beli di Jakarta, waktu itu harga Rp 45 juta," sebut pria yang mengaku hobi bersepeda ini.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Khairina)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Naik Status, Pelabuhan Peti Kemas Palaran Samarinda Resmi Jadi Objek Vital Nasional

Naik Status, Pelabuhan Peti Kemas Palaran Samarinda Resmi Jadi Objek Vital Nasional

Regional
Tekan Angka Kriminalitas di Kupang, Polisi Sita 235 Liter Miras Lokal

Tekan Angka Kriminalitas di Kupang, Polisi Sita 235 Liter Miras Lokal

Regional
Geger 'Bullying' Siswa SMP Cilacap, KPAI Turun Tangan

Geger "Bullying" Siswa SMP Cilacap, KPAI Turun Tangan

Regional
Pembayaran Ganti Rugi Lahan Tahap Akhir di Wadas Batal, Warga Hanya Serahkan Surat Penolakan lalu Pulang

Pembayaran Ganti Rugi Lahan Tahap Akhir di Wadas Batal, Warga Hanya Serahkan Surat Penolakan lalu Pulang

Regional
Sosok Ketua Geng Pelaku 'Bullying' Cilacap, Juara Silat dan Pernah Dikeluarkan dari Sekolah

Sosok Ketua Geng Pelaku "Bullying" Cilacap, Juara Silat dan Pernah Dikeluarkan dari Sekolah

Regional
Pensiunan Guru di Purworejo Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Ketahuan karena Bunyi HP

Pensiunan Guru di Purworejo Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Ketahuan karena Bunyi HP

Regional
Tahanan di Muna Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Selidiki Asal Ikat Pinggang

Tahanan di Muna Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Selidiki Asal Ikat Pinggang

Regional
Terungkap, Tersangka Penggelapan Uang Kurban di Tanjungpinang, Pembunuh Warga Singapura

Terungkap, Tersangka Penggelapan Uang Kurban di Tanjungpinang, Pembunuh Warga Singapura

Regional
Bocah Laki-laki di Bangka Tengah Diterkam Buaya di Hadapan Ayahnya Saat Memancing Ikan

Bocah Laki-laki di Bangka Tengah Diterkam Buaya di Hadapan Ayahnya Saat Memancing Ikan

Regional
Wanita yang Teriak dari dalam Mobil di Padang Buat Laporan Dugaan KDRT, Polisi: Sedang Diproses

Wanita yang Teriak dari dalam Mobil di Padang Buat Laporan Dugaan KDRT, Polisi: Sedang Diproses

Regional
Asrama Mahasiswa HST di Yogyakarta Dibangun, Bupati Aulia: Investasi bagi Generasi Muda

Asrama Mahasiswa HST di Yogyakarta Dibangun, Bupati Aulia: Investasi bagi Generasi Muda

Regional
Palembang Dikepung Asap, Jam Belajar Sekolah Dimundurkan

Palembang Dikepung Asap, Jam Belajar Sekolah Dimundurkan

Regional
Pegawai Kejaksaan di Maluku Tewas Ditabrak Minibus, Polisi Tahan Sopir

Pegawai Kejaksaan di Maluku Tewas Ditabrak Minibus, Polisi Tahan Sopir

Regional
Viral Tugu Lilin Pajang di Solo Lenyap, Ternyata Tertabrak Truk Pengangkut Ayam

Viral Tugu Lilin Pajang di Solo Lenyap, Ternyata Tertabrak Truk Pengangkut Ayam

Regional
Projo NTB Berharap DPP Projo Arahkan Dukungan ke Prabowo Subianto

Projo NTB Berharap DPP Projo Arahkan Dukungan ke Prabowo Subianto

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com