Menurut Ati, perubahan RAB pengadaan masker terpaksa dilakukan karena situasi pandemi Covid-19.
Kemudian, pada awal pandemi terjadi kelangkaan masker, sehingga harganya melonjak.
"Jadi awal penyusunan RAB kita tidak mengetahui situasinya ke depan seperti apa saat itu. Awalnya Rp 70.000, kemudian disesuaikan lagi jadi Rp 220.000," kata Ati.
Baca juga: Tanggapi Dugaan Korupsi Pengadaan Masker Medis, Menkes Budi: Enggak Takut? Dosanya Gede Banget
Ati menegaskan bahwa sebelum merubah RAB, pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan Satgas Akuntabilitas Keuangan Daerah (AKD) Pemprov Banten.
"Teknik merubahnya (harga satuan masker di RAB) juga kita koordinasikan dengan tim Satgas AKD. Kita juga ke BPKAD selaku bendahara Pemprov," kata Ati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.