Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pelatih Greysia Polii di Manado, Datang Paling Cepat tapi Pulang Terakhir

Kompas.com - 03/08/2021, 10:04 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com - Ingatan Tomi Runtu kembali ke puluhan tahun lalu saat melihat Greysia Polii, bersama Apriyani Rahayu, berhasil meraih medali emas untuk cabang ganda putri badminton di Olimpiade Tokyo 2020.

Pelatih di Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Pisok, Manado, Sulawesi Utara, itu masih ingat semangat Greysia kecil berlatih. 

Greysia disebutnya selalu datang paling awal, tetapi pulang paling akhir.

"Semangat juangnya sangat tinggi, dia juga kerap ambil porsi latihan lebih," kata Tomi Runtu di Manado, Senin (3/8/2021).

Baca juga: Kisah Jatuh Bangun Greysia Polii: 2 Kali Sempat Ingin Pensiun, Kini Raih Medali Emas Olimpiade

Greysia berlatih di PB Pisok saat masih berusia enam tahun hingga umurnya sembilan tahun.

"Bisa dibilang, dasar bulu tangkis dia peroleh di sini," sebut Tomi.

Semangat perempuan kelahiran 1987 itu untuk menjadi atlet bulu tangkis, disebut Tomi, mendapat dukungan penuh dari orangtuanya.

Tomi masih ingat, ibu Greysia yang selalu antusias untuk mengantar anaknya berlatih.

Setelah tiga tahun berlatih di PB Pisok, Greysia pindah ke Jakarta.

Pada usia 15 tahun, anak pasangan Willy Polii dan Evie Pakasi ini masuk Pelatnas Bulu Tangkis.

Baca juga: Sosok Apriyani Rahayu di Mata Teman Sesama Atlet Bulu Tangkis Sultra

Meski sudah lama meninggalkan PB Pisok, Greysia tidak lupa dengan tempatnya berlatih saat masih kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com