Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian dengan Covid-19 di Blitar Melonjak 4 Kali Lipat selama Juli, Sebulan 425 Meninggal

Kompas.com - 02/08/2021, 05:29 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blitar yang dilaporkan Satgas Covid-19 selama bulan Juli sebanyak 425 kasus.

Jumlah tersebut melonjak lebih dari 4 kali lipat dibandingkan jumlah kematian dengan Covid-19 selama bulan Juni, yaitu sebanyak 102 kasus.

Baca juga: Warga Sekitar GOR Soekarno-Hatta Blitar Akhirnya Menerima Rencana Pendirian RS Darurat

Seiring dengan meningkatnya kegiatan tracing dan pengetesan, selama bulan Juli juga terjadi lonjakan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2.029 kasus baru.

Dibandingkan dengan penambahan kasus baru selama Juni sebesar 502 kasus, berarti juga terjadi lonjakan kasus baru di bulan Juli sebanyak lebih dari 4 kali lipat.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi mengatakan, tambahan 425 kematian selama Juli membuat jumlah akumulasi kematian dengan Covid-19 menjadi 1.126 hingga Sabtu (31/7/2021).

Dengan tambahan kasus baru sebanyak 2.029, ujarnya, maka akumulasi kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Blitar menjadi 8.269.

Baca juga: Kota Blitar Mulai Pindahkan Warga Isoman di Rumah ke Pusat Isolasi

Tingkat kematian tertinggi di Jawa Timur

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Eko mengatakan, setelah lebih dari sepekan  lalu tingkat kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blitar berada di posisi kedua di bawah Kabupaten Tuban, kini tingkat kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blitar kembali berada di posisi teratas di antara 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.

"Jadi tingkat kematian (CFR) kita sampai Juli menjadi 13,61 persen," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu malam (1/8/2021).

Namun tingkat kematian selama bulan Juli jauh lebih tinggi lagi, ujarnya, yaitu 20,94 persen.

Baca juga: Wali Kota Blitar: Saat Pandemi, Mana Kepedulian Perusahaan yang Cari Untung di Sini?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com