Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek yang Kayuh Sepeda 15 Kilometer demi Vaksin Dapat Hadiah Motor

Kompas.com - 31/07/2021, 10:44 WIB
Abdul Haq ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kisah kakek Safaruddin (64) yang kini menjadi insipirasi vaksinasi mendapat simpati dari berbagai pihak.

Bahkan, kakek tujuh orang cucu berkomunikasi langsung dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meski pun melalui virtual, Sabtu (31/7/2021).

Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memberikan hadiah sepeda motor kepada sang kakek.

Safaruddin tiba di kantor gubernur, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makasaar, setelah dijemput oleh staf gubernur, Jumat (30/7/2021) pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Kakek Kayuh Sepeda 15 Kilometer agar Bisa Vaksin Covid-19 

"Beliau telah terima kemarin sore mudah mudah berberkah bagi Pak Safar dan keluarganya dan permintaan tersebut disampaikan langsung Pak Safar saat berbicara secara virtual dengan Menteri Kesehatan," kata Andi Sudirman Sulaiman, melalui telepon seluler pada Sabtu.

Kakek Safaruddin menjadi inspirasi usai dirinya viral lantaran mengayuh sepeda sejauh 15 kilometer untuk vaksin.

Ia harus menunggu berjam-jam kebingungan di luar antrean peserta vaksinasi massal lantaran tak punya ponsel untuk mendaftar secara daring sebagai peserta vaksinasi.

Safaruddin sendiri merasa sangat bersyukur lantaran impiannya selama puluhan tahun untuk memiliki sepeda motor telah terpenuhi.

Baca juga: Jokowi Minta Porang Tak Lagi Diekspor Dalam Bentuk Umbi, Ini Alasannya

"Alhamdulillah saya tidak tahu balas dengan apa pemberian ini karena saya sebenarnya sudah puluhan tahun mau punya motor tapi baru sekarang ini tercapai," kata Safaruddin melalui sambungan telepon, Sabtu.

Kisah ini berawal pada Rabu (28/7/2021) saat Safaruddin mengikuti vaksinasi massal di salah satu tempat perbelanjaan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar.

Sang kakek harus berdiri kebingungan selama 6 jam lantaran tak tahu mendaftar daring karena tak memiliki ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com