Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Asal Surabaya Ditemukan Tewas di Hotel, Polisi: Korban Hampir Seminggu Menginap

Kompas.com - 30/07/2021, 20:47 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang pria asal Surabaya ditemukan meninggal di salah satu kamar hotel di Kota Malang, Jumat (30/7/2021).

Diduga, pria tersebut meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

Pria itu diketahui bernama Ronny Chamdani Andarmono (48) warga asal Jojoran III Gubeng, Kota Surabaya.

Plh Kapolsek Klojen AKP Tukimin Hadi mengatakan, korban berada di hotel itu sejak Minggu (25/7/2021). Sewa kamar korban berakhir hari ini.

"Masuknya tanggal 25 (Juli) sore, berarti sudah hampir seminggu," kata Tukimin di lokasi, Jumat.

Baca juga: Insentif Oktober 2020 Akhirnya Cair, Nakes di Banyuwangi: Ini Seperti Vitamin Penyemangat Kerja

Korban ditemukan pertama kali oleh petugas hotel sekitar pukul 14.00 WIB.

Awalnya, petugas menelepon ke kamar korban karena masa sewanya sudah habis. Namun, tidak ada respons dari korban.

Petugas lalu membuka pintu kamar melalui kunci ganda dan diketahui korban sudah meninggal dalam kondisi telentang.

"Sehingga dilaporkan langsung ke Polsek Klojen," jelas Tukimin.

Di dalam kamar itu ditemukan barang-barang milik korban serta obat-obatan.

"Pada saat dilakukan pemeriksaan, di lokasi atau TKP ditemukan barang-barang berupa ponsel, termasuk baju dan ransel serta obat-obatan, mylanta (obat maag) dan parasetamol," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com