Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Banjarmasin Masuk PPKM Level 4, Dinkes Bantah dan Menolak

Kompas.com - 24/07/2021, 10:16 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Dua daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi ditetapkan masuk dalam daftar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) RI pada Jumat (23/7/2021) malam.

Kedua daerah tersebut adalah Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru yang masuk daftar 45 kabupaten dan kota di 21 provinsi luar Pulau Jawa yang memasuki PPKM Level 4.  

Kota Banjarmasin dan Banjarbaru diwajibkan memberlakukan PPKM Level 4 pada Senin (26/7/2021).

Disebut masuk dan wajib memberlakukan PPKM Level 4, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin membantah dan menolak keputusan KPC-PEN.

Baca juga: RS Rujukan Covid-19 di Banjarmasin Kekurangan Nakes, Rekrutmen Dibuka

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi bahkan dengan tegas menolak data kasus yang dikeluarkan oleh KPC-PEN.

"Yang tahu persis data itu kan tempat kita, boleh saja data KPC-PEN menyebut seperti itu," tegas Machli Riyadi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat.

Menurut Machli, ada 3 indikator jika sebuah daerah harus ditetapkan naik level PPKM.

Machli merinci ketiga indikator tersebut, yaitu pertama, penambahan kasus Covid-19 dalam seminggu. Kedua, berapa orang yang dirawat dalam seminggu di rumah sakit dan Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit.

"Tiga indikator itulah penentu level PPKM-nya. Kalau sekarang buru-buru sekali menetapkan begitu," tegasnya.

Baca juga: Tiga Orang Rimba Lolos Seleksi Polisi, Singkirkan Ribuan Peserta Lain

Jika ketiga indikator itu terpenuhi, maka, akan dilakukan dulu evaluasi dan setelah itu baru diputuskan status suatu daerah naik level PPKM atau tidak.

"Kita harus mengevaluasi dulu, kita menilai dan menentukannya, dan kita yang menganalisanya," tambahnya.

Machli menambahkan, Pemkot Banjarmasin akan melakukan evaluasi terlebih dahulu pada Sabtu (24/7/2021) untuk menentukan apakah Kota Banjarmasin masuk PPKM Level 3 atau 4.

"Setiap Sabtu kan kita evaluasi. Jadi akan kita tentukan apakah kita Level 4 atau Level 3. Sabtu kemaren kan hanya level 2 mendekati 3," jelasnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com