Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini Batam Tak Terapkan PPKM Darurat, tapi PPKM Level 4, Ini Bedanya

Kompas.com - 21/07/2021, 13:12 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Mulai hari ini, Rabu (21/8/2021) Pemerintah Kota (Pemkot) Batam tidak lagi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, melainkan menerapkan PPKM Level 4.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang dihubungi melalui telepon mengatakan PPKM Darurat sudah berakhir sejak kemarin, Selasa (20/7/2021) dan hari ini, Rabu (21/7/2021) lanjut dengan PKM Level 4.

"Hal ini kami lakukan PPKM Darurat berakhir dan dilanjutkan dengan PPKM Level 4 dan berakhir pada 31 Juli 2021 mendatang," kata Rudi, Rabu (21/7/2021).

Ia melanjutkan, penamaan ini dilakukan sesuai dengan asesmen Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI Airlangga Hartanto.

Dimana Batam termasuk ke dalam wilayah asesmen level 4, yakni level tertinggi, dilihat dari grafik peningkatan jumlah kasus Covid-19.

Baca juga: RS Batam untuk Pasien Covid-19 Penuh, Ini Tempat Rujukan Alternatifnya

Beda PPKM level 4 dengan PPKM darurat di Batam

"Pada dasarnya PPKM Darurat dengan PPKM Level 4 tidak terlalu berbeda. Bahkan pelaksanaannya juga terbilang nyaris sama, malah akan lebih diperketat," terang Rudi.

Seperti penyekatan-penyekatan dan aturan lainnya, sambung Rudi tetap dijalankan selama PPKM Level 4 ini.

"Saat ini target yang harus dilakukan yakni menurunkan level asesmennya dengan cara menekan jumlah kasus Covid-19," jelas Rudi.

Lebih jauh Rudi berharap agar masyarakat Batam bisa bekerja sama dengan kebijakan ini dengan selalu menerapkan prokes dan menjalankan 3 M, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggenakan masker dan mengurangi mobilitas.

"Jika semua ini dijalankan, mudah-mudahan tanggal 28 Juli 2021 kasus Covid-19 bisa ditekan," papar Rudi.

Baca juga: Pemkot Batam Kekurangan Vaksinator, Vaksinasi Massal di Juli Bisa Terganjal

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com