Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditegur Keras Mendagri soal Insentif Nakes, Pemerintah DI Yogyakarta: Sudah Dibayar

Kompas.com - 20/07/2021, 07:00 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengirim surat teguran kepada belasan kepala daerah, salah satunya Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Surat teguran tersebut berisi soal minimnya serapan anggaran penanggulangan Covid-19 dan belum terbayarnya insentif untuk tenaga kesehatan.

Baca juga: 19 Kepala Daerah yang Ditegur Keras Mendagri Terkait Dana Covid-19

Menanggapi surat tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan, bahwa Pemerintah DI Yogyakarta telah membayarkan insentif tenaga kesehatan (nakes).

Baca juga: PPKM Darurat DI Yogyakarta Bikin Mobilitas Warga di Perumahan Naik 19 Persen

"Saya sudah cek ke yang ditanggung oleh DIY ada di RSJ Grhasia, RS Paru Respira Yogyakarta, dan di Labkes (Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi BLKK) Yogyakarta. Itu dari sampel yang saya tanyakan kepada para penerima itu semuanya sudah terima," katanya saat ditemui di Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (19/7/2021).

Ia menjelaskan, nakes yang ditanggung oleh Pemerintah DI Yogyakarta hanya di dua rumah sakit dan satu laboratorium.

Dengan rincian, pada tahun 2021 anggaran untuk nakes yang telah dicairkan sebesar Rp 2.059.107.302.

Anggaran itu ditujukan kepada 90 nakes pada Januari, 76 nakes pada Februari, 65 nakes Maret, 82 nakes April, Mei untuk 81 nakes, dan Juni untuk 109 nakes.

"Itu alokasi Januari sampai Juni. Sedangkan total anggaran yang dimiliki sebanyak Rp 3 miliar, yang lain kita pergunakan bulan-bulan berikutnya," katanya.

Aji mengatakan, jika masih ada nakes di tiga fasilitas kesehatan yang belum mendapatkan insentif, maka dapat melapor ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) atau langsung ke Aji.

"Tapi sebetulnya sudah tidak ada lagi nakes yang belum terima insentif. Sampaikan saja kalau ada nakes mestinya berhak tapi belum menerima kita langsung hubungi ke BPKA saja atau ke Pak Sekda boleh," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan teguran keras kepada 19 kepala daerah yang belum merealisasikan anggaran Covid-19, mulai belanja peralatan penanganan Covid-19 hingga insentif tenaga kesehatan.

Teguran itu sudah disampaikan oleh Mendagri kepada 19 kepala daerah melalui surat.

Hal itu disampaikan Tito dalam konferensi pers virtual di YouTube yang dilansir Kompas TV, Sabtu (17/7/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com