Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Pengisian Oksigen Gratis Pemprov Jatim Dibuka Besok, Catat Syarat dan Ketentuannya...

Kompas.com - 16/07/2021, 19:21 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan layanan pengisian oksigen gratis kepada masyarakat yang sedang isolasi mandiri. Program itu mulai berjalan pada Sabtu (17/7/2021).

Layanan itu bisa didapat warga Jawa Timur di tiga daerah, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo.

Di Surabaya, stasiun pengisian tabung oksigen gratis akan dipusatkan di kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Jalan Raya Ahmad Yani.

Sementara di Kabupaten Gresik terpusat di Kantor Bersama Samsat Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo. Dan, Kabupaten Sidoarjo juga di Kantor Bersama Samsat di Jalan Pahlawan.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Jatim Yanuar Rachmadi mengatakan, ada syarat tertentu bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan oksigen gratis.

Baca juga: Demo Tolak PPKM Mikro di Ambon Berujung Bentrok, Sejumlah Mahasiswa Ditangkap

Pertama harus memiliki tiket pendaftaran yang bisa diakses melalui www.infocovid19.jatimprov.go.id.

"Tiket pendaftaran dicetak lalu dibawa ke lokasi pengisian oksigen," kata Yanuar saat dikonfirmasi, Jumat (16/7/2021).

Selain itu warga yang melakukan isi ulang wajib menunjukkan hasil tes cepat antigen negatif Covid-19 kepada petugas untuk bisa masuk ke lokasi stasiun pengisian oksigen.

"Selain itu, pengambilan oksigen gratis hanya akan dilayani untuk tabung oksigen ukuran 1M3," terang Yanuar.

Dalam sehari, warga dengan satu identitas hanya akan dilayani maksimal dua kali isi ulang oksigen gratis.

"Sehari hanya dua kali maksimal, kalau ingin mengambil lagi harus hari berikutnya atau besok," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com