Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Anak Luka Bakar Akibat Tersetrum Saat Ambil Layangan Tersangkut di Pohon

Kompas.com - 13/07/2021, 09:23 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak empat anak di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tersetrum listrik saat berusaha mengambil layangan yang tersangkut di pohon.

Kasi Humas Polsek Gambut Aiptu Yuliansyah mengatakan, peristiwa itu terjadi pada, Senin (12/7/2021) sore di sebuah kompleks perumahan.

"Menurut keterangan saksi, anak-anak itu sempat bermain hujan kemudian bermain layangan," ujar Aiptu Yuliansyah dalam keterangan yang diterima, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Kisah Tragis Balita 2 Tahun Tewas Tersetrum Pompa Air, Berawal Ditinggal Ibu ke Dapur

Kempat anak yang kesetrum itu masing-masing M (8) NFB (11), H (10) dan MR (10).

Yuliansyah mengungkapkan, masih dalam kondisi basah, keempatnya langsung bermain layangan.

Layangan mereka kemudian tersangkut di sebuah pohon.

Mereka lantas berinisiatif mengambil layangan itu menggunakan tongkat aluminium bekas jemuran.

Baca juga: Ditinggal Ibu ke Dapur, Balita Usia 2 Tahun Tersetrum Pompa Air

Tongkat aluminum itu kemudian disambungkan dengan bambu yang masih basah setelah terkenal hujan.

Bambu yang digunakan tiba-tiba patah dan mengenai kabel listrik yang tak jauh dari pohon tempat layangan tersangkut.

"Alhasil, mereka langsung tersengat listrik dan terpental," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com